PSM Makassar tak perlu repot untuk mencari penginapan bagi para peserta Kongres PSSI. Direktur PSM, Sumirlan, telah menyiapkan dua hotel bintang empat milik Bosowa Grup untuk diinapi para anggota kongres pada 16-18 Oktober mendatang.
Penulis: Persiana Galih/Ferry Tri Adi Sasono
"Kami pakai Novotel Makassar Grand Shayla dan Arya Duta untuk menginap. Itu hotel perusahaan kami," kata Sumirlan, yang juga menjabat sebagai Direktur Komersil Semen Bosowa.
Selain perkara hotel, tuan rumah pun mesti menyiapkan transportasi bagi para tamu undangan kongres.
"Para tamu silakan menggunakan ongkos pribadi. Kami akan menggantinya di Makassar," tutur Sumirlan.
Banyak pihak bertanya-tanya soal keseriusan Makassar, yang berani menggelontorkan banyak duit hanya agar terpilih sebagai tuan rumah. Banyak juga yang menduga bahwa tuan rumah punya jagoan yang ingin dicalonkan sebagai Ketua Umum PSSI.
"Memang kami akan mengajukan calon ketua umum, tapi selain itu kami pun ingin Makassar menjadi titik mula reformasi sepak bola Indonesia," katanya.
Makassar Strategis
Ketua Pelaksana Tugas PSSI, Hinca Panjaitan, mengatakan bahwa Sumirlan sudah memberikan usulan sebagai tuan rumah melalui surat yang langsung diberikannya setelah Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, Rabu (3/8/2016).
"Setelah menimbang surat itu, kami memutuskan penyelenggaraan kongres dilakukan di Makassar," tutur dia.
Di mata pengurus PSSI, Makassar terbukti sukses menggelar kongres tahunan PSSI pada 2007.
"Letak Makassar pun ada di tengah negara kita. Jadi, lebih leluasa untuk semua anggota PSSI," katanya.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar