Tottenham Hotspur harus puas meraih satu poin pada laga pertana Premier League 2016-2017 seusai ditahan imbang Everton dengan skor 1-1 di Goodison Park, Sabtu (13/8/2016).
Tottenham sudah harus tertinggal dari Everton sejak menit ke-5 akibat eksekusi tendangan bebas Ross Barkley yang berhasil mengecoh kiper Hugo Lloris. Spurs baru berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-59 melalui tandukan Erik Lamela.
Tottenham membutuhkan waktu yang lama untuk membuat gol penyeimbang ke gawang Everton, meski memiliki penguasaan bola dan percobaan ke gawang lawan lebih banyak. Hal ini dikarenakan penampilan buruk Tottenham pada babak pertama.
Baca Juga:
- Rio Haryanto: Terima Kasih Menpora
- Hendra Setiawan: Saya Kecewa
- Pemegang 2 Medali SEAG Siap Turun di Herbalife Bali International Triathlon
Manajer Mauricio Pochettino (44) mengakui hal ini secara langsung usai pertadingan. Selain timnya tampil tidak sesuai rencana, semuanya menjadi sangat berat bagi Spurs setelah Everton berhasil mencetak gol dengan cepat.
"Babak pertama sangat menyulitkan dan kami juga tidak bermain dengan baik. Pada babak kedua, kami baru mampu bermain seperti biasanya," ucap Pochettino kepada BBC.
"Everton berhasil mencetak gol pada awal laga dan mereka memiliki kepercayaan bisa memenangi pertandingan. Mereka sangat termotivasi meraih kemenangan," katanya.
Pochettino pun mengaku melakukan beberapa perubahan pada babak kedua. Hal tersebut dinilai manajer asal Argentina itu sebagai salah satu faktor keberhasilan Spurs membawa pulang satu poin dari Goodison Park.
"Kami terus mencoba untuk memperbaiki masalah pada babak pertama. Masuknya striker lain telah membuat tim kami merasa nyaman," tutur Pochettino.
Striker yang dimaksud adalah Vincent Janssen. Kehadiran pencetak gol terbanyak Eredivisie musim lalu itu terbukti memantik kreativitas lini depan Tottenham.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BBC |
Komentar