Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Ahsan/Hendra: Saya Minta Maaf

By Pipit Puspita Rini - Sabtu, 13 Agustus 2016 | 21:57 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, mengembalikan kok saat menghadapi pasangan India, Manu Attri/ B Sumeeth Reddy, pada babak penyisihan Grup D Olimpiade Rio 2016 di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Kamis (11/8/2016).
CDM INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, mengembalikan kok saat menghadapi pasangan India, Manu Attri/ B Sumeeth Reddy, pada babak penyisihan Grup D Olimpiade Rio 2016 di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Kamis (11/8/2016).

Pelatih ganda putra nasional, Herry Iman Pierngadi, meminta maaf karena Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gagal memenuhi target medali yang dibebankan pada Olimpiade Rio 2016.

Laporan langsung Pipit Puspita Rini dari Rio de Janeiro, Brasil

"Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena gagal memenuhi target meraih medali," kata Herry setelah pertadingan ketiga Ahsan/Hendra di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Sabtu (13/8/2016).

Ahsan/Hendra dipastikan gagal melangkah ke semifinal setelah kalah 15-21, 17-21 dari pasangan China, Chai Biao/Hong Wei. Bagi Ahsan/Hendra, ini merupakan kakalahan kedua dari tiga kali bermain.

Sebelumnya, mereka kalah dari Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa (Jepang), 17-21, 21-16, 14-21, Jumat (12/8/2016).

"Dua-duanya bermain tidak lepas seperti biasanya. Mungkin karena pressure yang mereka rasakan. Kita tidak bisa bicara teknis karena baru satu dua pukulan bolanya sudah mati," kata Herry setelah pertandingan.

"Mereka bermain tidak lepas. Pada gim pertama, permainan mereka tidak berjalan sesuai yang sudah dipersiapkan," ujarnya menambahkan.

Baca Juga:

Herry juga menjelaskan bahwa untuk mengalahkan Chai/Hong, permainan depan Ahsan/Hendra harus bagus. Namun, blok dan pengaturan serangan Ahsan/Hendra tidak berjalan mulus.

"Mungkin karena ini bisa jadi merupakan Olimpiade terakhir Hendra, jadi dia main terlalu menggebu-gebu yang akhirnya memengaruhi permainannya," kata Herry.

Herry mengaku belum membuat keputusan lebih lanjut seputar Ahsan/Hendra. Menurut dia, fokus untuk Olimpiade Tokyo 2020 lebih diutamakan pada para pemain muda.

"Persiapannya harus dimulai dari sekarang dengan fokus pada pemain-pemain muda, pelapis Ahsan/Hendra," kata Herry.

Beberapa pasangan pelapis ganda putra pelatnas antara lain Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X