Pasangan ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, tampil sebagai juara Grup C pada Olimpiade Rio 2016. Mereka menyandang status ini setelah mengalahkan wakil Malaysia, Vivian Kah Mun Hoo/Khe Wei Woon, 21-19, 21-19, Sabtu (13/8/2016).
Nitya/Greysia hanya membutuhkan 53 menit untuk mencatat kemenangan atas Hoo/Woon. Kemenangan ini juga merevisi rekor pertemuan kedua pasangan menjadi 2-1.
Nitya/Greysia membuka laga pada gim pertama dengan kurang baik. Mereka sempat tertinggal 0-2 sebelum bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Setelah itu, kedua pasangan bergantian mendulang angka. Hoo/Woon menutup fase interval dengan skor tipis 11-10.
Pertarungan sengit masih terjadi selepas interval. Nitya/Greysia yang memenangi dua poin beruntun saat kedudukan 18-18 berhasil mendapat game point.
Baca Juga:
- 'Arogansi Ibrahimovic dan Pogba Akan Kembalikan Kejayaan Manchester United'
- Saran Pep Guardiola untuk Kapten Manchester City
- Dinilai Lebih Buruk dari Pesepak Bola Putri, Neymar Angkat Bicara
Hoo/Woon masih bisa menambah satu poin lagi setelah kok yang dilepas Woon membentur bibir net dan bergulir tipis ke area depan lapangan Nitya/Greysia.
Nitya/Greysia akhirnya menutup gim pertama dengan kemenangan setelah smes keras Nitya gagal dikembalikan secara sempurna oleh sang lawan.
Unggul satu gim menambah kepercayaan diri Nitya/Greysia. Pasangan berperingkat keempat dunia itu selalu bisa menjaga irama permainan.
Hoo/Woon terus memberi tekanan, tetapi Nitya/Greysia bertahan. Mereka akhirnya memenangi laga secara straight game setelah smes yang dilepas Hoo melebar ke sisi kanan lapangan.
Tim bulu tangkis Indonesia sudah kehilangan satu wakil yakni pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Mereka tersingkir pada babak penyisihan setelah gagal memetik kemenangan dari Chai Biao/Hong Wei (China) pada laga terakhir.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | juara |
Komentar