Klopp Vs Wenger, Sang Profesor Unggul Tipis

Pekan pertama Premier League langsung menghadirkan big match antara Liverpool dan Arsenal pada Minggu (14/8/2016) di Anfield. Laga tersebut juga menjadi ajang adu strategi antara dua pelatih, Juergen Klopp dan Arsene Wenger.

Keduanya baru bertemu satu kali di Premier League musim 2015-2016, yaitu pada 13 Januari 2016. Ketika itu kedua tim bermain imbang 1-1.

Namun, laga tersebut bukan pertemuan perdana Wenger dan Klopp.

Perjumpaan pertama Wenger dan Klopp terjadi di Liga Champions musim 2011-2012.

Ketika itu, Klopp masih melatih Borussia Dortmund. Hasilnya, Wenger tidak terkalahkan pada dua pertemuan.

Setelah bermain imbang 1-1 pada September 2011, Arsenal menang 2-1 dua bulan kemudian.

Dua musim kemudian, keduanya bertemu kembali di fase grup Liga Champions. Kali ini, Wenger dan Klopp imbang; Dortmund menang 2-1 pada 22 Oktober 2013 dan Arsenal membalasnya 1-0 pada 6 November 2013.

Klopp dan Wenger tidak butuh waktu lama untuk bereuni. Pada fase grup Liga Champions musim 2014-2015, kedua tim mereka kembali dipertemukan.

Hasilnya, Dortmund lebih dulu menang 2-0 pada 16 September 2014 sebelum Arsenal membalas dengan skor identik pada 26 November 2014.

20 - @Arsenal have finished in the top 4 in all 20 of the @PremierLeague seasons that Arsene Wenger has been manager. Positivity #PLkickoff

; OptaJoe (@OptaJoe) August 12, 2016

Melihat hasil tujuh kali pertemuan kedua pelatih, Wenger sedikit lebih unggul. Dia menang tiga kali, sementara Klopp dua kali. Sisanya berakhir imbang.

Kalau mengacu kepada head-to-head kedua pelatih, akan mudah memprediksi bahwa Arsenal akan pulang membawa tiga poin pada laga tersebut.

Statistik lima pertemuan terakhir di Anfield juga condong ke tim tamu.

Pada lima perjumpaan kedua tim di kandang Liverpool, Arsenal menang dua kali, kalah satu kali dan dua sisanya berakhir imbang.

Pertanyaannya, apakah dua fakta pendukung tersebut menjadi indikasi kemenangan Arsenal? Hanya laga pada Minggu malam WIB-lah yang menjadi jawabannya.