Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terungkap, Sosok di Balik 'Corner Kick' Harry Kane pada Piala Eropa 2016

By Nugyasa Laksamana - Minggu, 14 Agustus 2016 | 06:52 WIB
Ekspresi striker Inggris, Harry Kane, saat timnya melawan Rusia pada partai Piala Eropa Grup B di Stade Velodrome, 11 Juni 2016.
BERTRAND LANGLOIS/AFP
Ekspresi striker Inggris, Harry Kane, saat timnya melawan Rusia pada partai Piala Eropa Grup B di Stade Velodrome, 11 Juni 2016.

Penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, mengambil corner kick atau tendangan pojok saat membela tim nasional Inggris pada Piala Eropa 2016. Hal itu memicu tanda tanya dan kebingungan dari sejumlah pihak. Mengapa demikian?

Saat Kane yang notabene seorang top scorer Premier League 2016-2017 dengan torehan 25 gol melakukan tendangan pojok, beberapa pesepak bola, pelatih, hingga pengamat langsung melayangkan kritik.

Salah satu yang bersuara adalah Alan Shearer, eks penyerang andalan tim nasional Inggris pada periode 1992-2000.

"Jika seorang manajer meminta saya untuk melakukan tendangan pojok, jawaban saya adalah 'mintalah kepada pemain lain untuk melakukannya!" tulis Shearer pada akun Twitter-nya.

Kane pun akhirnya angkat bicara mengenai hal tersebut. Ia mengungkapkan bahwa tugas mengambil corner kick merupakan perintah langsung dari sang manajer, Roy Hodgson.

"(Soal tendangan pojok) Itu adalah pilihan manajer, dan saya selalu mendengarkan instruksinya. Persoalan itu menjadi sedikit berlebihan karena kami gagal memenangi laga seperti yang kami inginkan," ujar Kane kepada The Sun, Sabtu (13/8/2016).

"Namun, begitulah sepak bola. Anda harus menyikapi berbagai hal buruk dengan baik," ucap pemain 23 tahun tersebut.

Berbagai penggemar sepak bola turut bereaksi. Aneka meme dan video soal Kane mengambil tendangan pojok juga bermunculan di media sosial.


Menurut pemberitaan Daily Mail, beberapa pemain Inggris sendiri juga bingung dengan instruksi tersebut. Hal senada pun dilontarkan pelatih Kane di Tottenham, Mauricio Pocchettino.

Menurut Pocchettino, Kane adalah pencetak gol terbanyak Premier League, dan tak seharusnya mengeksekusi bola mati.

"Saya tak mau mengkritik. Namun saya heran, kenapa seorang top scorer seperti Kane harus mengambil tendangan bebas atau tendangan pojok, sementara kemampuan dia sebenarnya adalah mencetak gol?" tutur Pocchettino kebingungan.

"Kane seharusnya tetap berada di kotak penalti, bukan di luar," kata Pocchettino menambahkan.

Petualangan Inggris pada Piala Eropa 2016 hanya sampai babak 16 besar. Kane dkk tersingkir setelah dikalahkan negara debutan, Islandia, dengan skor 1-2.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : The Sun


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X