Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Kata Pelatih soal Penampilan Ahsan/Hendra

By Delia Mustikasari - Sabtu, 13 Agustus 2016 | 10:45 WIB
Pebulu tangkis ganda putra nasional, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, sedang berusaha mengembalikan kok saat bertanding melawan Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa (Jepang) pada laga kedua babak penyisihan grup D Olimpiade Rio di Riocentro-Pavilion 4, Rio de Janeiro, Brasil, Jumat (12/8/2016).
YVES LACROIX/BADMINTON PHOTO
Pebulu tangkis ganda putra nasional, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, sedang berusaha mengembalikan kok saat bertanding melawan Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa (Jepang) pada laga kedua babak penyisihan grup D Olimpiade Rio di Riocentro-Pavilion 4, Rio de Janeiro, Brasil, Jumat (12/8/2016).

Kekalahan yang dialami pasangan ganda putra nasional, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, pada babak penyisihan Grup D Olimpiade Rio 2016, Jumat (12/8/2016) cukup mengejutkan para penggemar bulu tangkis Tanah Air.

Ahsan/Hendra yang menjadi unggulan kedua merupakan salah satu harapan mendulang emas. Kekalahan pada babak penyisihan membuat langkah Ahsan/Hendra ke perempat final jadi lebih berat.

Ahsan/Hendra ditundukkan pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa, pada pertemuan kesepuluh mereka dengan 17-21, 21-16, 14-21.

Bagi Ahsan/Hendra, ini adalah kekalahan pertama mereka dari Endo/Hayakawa dari 10 pertemuan.

"Ahsan/Hendra memang tampil underperformed. Ada rasa nervous, walaupun sebagai pemain senior seharusnya tidak boleh gugup.

"Tetapi, ini Olimpiade, kejuaraan besar. Ahsan/Hendra sering terburu-buru dan kurang tenang, mainnya tidak lepas dan banyak melakukan kesalahan sendiri," ucap pelatih kepala ganda putra nasional, Herry Iman Pierngadi.

Menurut Herry, Hendra banyak melakukan kesalahan saat servis dan mereka sudah mempersiapkan diri untuk mengantisipasi hal tersebut saat karantina.

"Bahkan, kami sudah melalukan latihan servis khusus untuk Hendra. Namun, saat bertanding Hendra yang merasakannya sendiri," ucap Herry.

"Ahsan sebetulnya terpengaruh, mungkin dia mencoba untuk menutupi dengan dua tiga kali pukulan, tetapi lawan tidak mudah ditembus, akhirnya Ahsan membuat kesalahan sendiri," kata Herry.


Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, saat bertanding melawan Manu Attri/B Sumeeth Reddy (India) pada laga pertama penyisihan grup D Olimpiade Rio di Riocentro-Pavilion 4, Rio de Janeiro, Brasil, Kamis (11/8/2016).(YVES LACROIX/BADMINTON PHOTO)


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badmintonindonesia.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X