Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, menelan kekalahan pada lanjutan penyisihan grup D Olimpiade Rio. Ahsan/Hendra dikalahkan pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa, 17-21, 21-17, 14-21, Jumat (12/8/2016).
Kekalahan ini menjadi yang pertama diterima Ahsan/Hendra dari Endo/Hayakawa. Pada sembilan duel sebelumnya, pasangan berperingkat kedua dunia itu selalu menang.
Ahsan/Hendra membuka gim pertama di Riocentro-Pavilion 4 dengan kurang baik. Mereka membukukan tiga kesalahan beruntun untuk membawa Endo/Hayakawa unggul 3-0.
Keunggulan ini terus dijaga Endo/Hayakawa. Pada interval, pasangan berperingkat ke-8 dunia itu memimpin skor 11-5.
Ahsan/Hendra sempat memperkecil jarak poin setelah sebuah flick serve yang dilepas Hendra dikembalikan tanggung oleh Hayakawa. Hendra yang berada dalam posisi tepat langsung menyambar kok untuk mengubah skor menjadi 10-13.
Namun, momentum belum sepenuhnya berpindah ke Ahsan/Hendra. Saat kedudukan 16-17, Endo/Hayakawa berhasil memenangi empat poin beruntun.
Endo/Hayakawa akhirnya memenangi gim pertama setelah smes keras Hayakawa yang mengarah ke tengah lapangan Ahsan/Hendra gagal dijangkau.
Tertinggal satu gim memaksa Ahsan/Hendra bermain lebih agresif pada gim kedua. Ahsan/Hendra yang terus melancarkan aliran serangan memimpin skor 4-1, 7-4, dan 11-8.
Baca Juga:
- 'Arogansi Ibrahimovic dan Pogba Akan Kembalikan Kejayaan Manchester United'
- Saran Pep Guardiola untuk Kapten Manchester City
- Dinilai Lebih Buruk dari Pesepak Bola Putri, Neymar Angkat Bicara
Endo/Hayakawa sempat memberi tekanan saat mereka berhasil memperkecil selisih poin menjadi 10-11. Namun, Ahsan/Hendra yang bermain lebih taktis kembali menjauhkan jarak skor hingga memenangi gim kedua dan memaksakan terjadinya rubber game.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | juara |
Komentar