Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Preview Tottenham Hotspur 2016-2017: Sekali Lagi Bidik Juara

By Sabtu, 13 Agustus 2016 | 17:30 WIB
Striker Tottenham Hotspur, Vincent Janssen, menggiring bola saat melawan Atletico de Madrid di ajang International Champions Cup Australia di Stadion Melbourne Cricket Ground, Melbourne, Australia, pada 29 Juli 2016.
SCOTT BARBOUR/GETTY IMAGES
Striker Tottenham Hotspur, Vincent Janssen, menggiring bola saat melawan Atletico de Madrid di ajang International Champions Cup Australia di Stadion Melbourne Cricket Ground, Melbourne, Australia, pada 29 Juli 2016.

Pada klasemen akhir 2015/16, sekali lagi Tottenham finis di bawah Arsenal. Berarti untuk 21 musim beruntun, Spurs belum pernah bisa mengungguli The Gunners. Padahal, selama 13 pekan sebelum gameweek terakhir, pasukan Mauricio Pochettino itu berada di posisi kedua.

Penulis: Dian Savitri

Lalu, apakah nasib Spurs memang hanya untuk mengatasi Arsenal dari musim ke musim, begitu pula musim ini? Sudah jelas tidak! Pochettino dengan tegas membuat target menjadi juara Premier League 2016/17.

Meski demikian, finis pada posisi ketiga pun sudah membawa Spurs lolos ke fase grup Liga Champion musim ini, untuk kedua kalinya dalam sejarah klub itu.

Pochettino menyebutkan bahwa berlaga di Liga Champion akan menjadi tantangan baru bagi skuatnya, tapi tidak akan melupakan target utama di EPL.

“Senang rasanya jika bisa membuat gol. Itulah tujuannya berlatih. Itulah mengapa saya datang ke Inggris. Saya ingin membuat banyak gol. Vincent Janssen

Selama era Premier League, Spurs dikenal sebagai klub yang tergolong lemah. Namun, Pochettino hadir dengan membawa sepak bola berenergi tinggi dan agresif demi mengubah reputasi jelek itu.

Musim ini manajer berusia 44 tahun itu kembali menantang anak-anak asuhannya agar bermain habis-habisan.

“Kami banyak mendengar pembicaraan tentang Spurs, tentang betapa mudahnya mengalahkan kami, sebuah tim yang bermain tanpa gairah dan agresivitas. Kini kami sudah mengubah mentalitas itu. Untuk menjadi klub juara, kami harus bisa bermain hingga kekuatan akhir,” kata manajer asal Argentina itu.

Setelah menang 6-1 atas Internazionale, 5 Agustus lalu, pada pertandingan persahabatan, Spurs dan Pochettino merasa optimistis. Hadirnya striker Belanda yang dibeli dari AZ Alkmaar, Vincent Janssen, menjadi faktor penting.

Rencana awal, Janssen akan menjadi back-up untuk striker utama, Harry Kane.

Pochettino hanya memakai satu striker di depan. Namun, ketika keduanya bermain bersama sejenak, penampilan mereka bisa menjadi jawaban jika Pochettino harus mengubah formasi menjadi menggunakan dua striker.

Di tengah, Pochettino akan sejenak sakit kepala. Salah satu gelandang andalannya, Mousa Dembele, diskors dalam enam matchday pertama.

Padahal, menurut Squawka, selama 2015/16, persentase kekalahan Spurs hanya 6,9% ketika Dembele ada di starting XI, sementara tanpa Dembele adalah 44,4%.

DATA KLUB

Nama: Tottenham Hotspur Football Club; Julukan: Spurs, The Lilywhites; Berdiri: 1882; Stadion (Kapasitas): White Hart Lane (36.284); Pemilik: ENIC International Ltd.; Presiden: Daniel Levy; Situs: tottenhamhotspur.com

SKUAT

KIPER: 1-Hugo Lloris (PRA), 13-Michel Vorm (BLD)

BEK: 4-Toby Alderweireld (BLG), 5-Jan Vertonghen (BLG), 27-Kevin Wimmer (AUT), 3-Danny Rose, 33-Ben Davies (WAL), 2-Kyle Walker, 16-Kieran Trippier, 12-DeAndre Yedlin (AS)

GELANDANG: 15-Eric Dier, -Victor Wanyama (KEN), 6-Nabil Bentaleb (ALJ), 20-Dele Alli, 19-Mousa Dembele (BLG), 8-Ryan Mason, 28-Tom Carroll, 23-Christian Eriksen (DEN), 25-Josh Onomah, 22-Nacer Chadli (BLG), 11-Erik Lamela (Argentina)

PENYERANG: 7-Son Heung-min (KOR), 14-Clinton N’Jie (KAM), 10-Harry Kane, 9-Vincent Janssen (BLD)


Striker Tottenham Hotspur, Harry Kane, di sesi pemotretan.(@HARRYKANE/INSTAGRAM)

BINTANG: HARRY KANE

Harry Kane adalah pencetak gol terbanyak Premier League musim lalu dengan 25 gol. Musim ini Kane diprediksi akan bisa membuat lebih banyak gol. Mengapa?

Karena hadirnya striker anyar, Vincent Janssen. Striker dari AZ Alkmaar itu sudah bertekad tidak menghabiskan waktunya di bangku cadangan.

Ia menantang Kane agar selalu bisa merebut tempat di tim utama dari pekan ke pekan.

Kane justru bisa mengambil keuntungan dari hadirnya Janssen. Jika merasa posisinya terancam, Kane akan bisa tampil lebih agresif. Hasilnya, tentu saja gol yang semoga bisa bertambah banyak.

Kelar tampil di Euro 2016, Kane tidak mau berlama-lama beristirahat. Pada 5 Agustus, ia sudah bermain melawan Internazionale. Sekarang ia sudah tak sabar untuk segera berlaga di arena sesungguhnya.

“Saya sudah cukup beristirahat. Kini kembali berlatih dan bersiap diri untuk musim yang baru,” kata Kane.


Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, dalam laga International Champions Cup Australia kala melawan Atletico de Madrid di Stadion Melbourne Cricket Ground, Melbourne, Australia, pada 29 Juli 2016.(SCOTT BARBOUR/GETTY IMAGES)

PELATIH: MAURICIO POCHETTINO

Mauricio Pochettino resmi menjadi Manajer Tottenham sejak 27 Mei 2014. Hasil kerja Pochettino mulai tampak pada musim lalu.

Spurs menjelma menjadi sebuah klub yang berisi anak-anak muda yang bermain penuh energi dan enak dilihat.

Ganjarannya adalah ada lima pemain Spurs yang dipanggil membela timnas Inggris di Euro 2016.

Pochettino, meski dia orang Argentina, justru dikenal sebagai manajer yang selalu memainkan produk lokal di mana ia bekerja. Karena bekerja di negeri Ratu Elizabeth, maka ia pun banyak mendidik pemain Inggris.

Tidak heran kalau Argentina pernah mendekatinya menjadi pelatih usai Copa America Centenario. Akan tetapi, Pochettino menolak.

“Wajar kalau saya menjadi salah satu kandidat. Saya orang Argentina dan melatih sebuah klub top. Namun, saya bahagia di Spurs. Bukan saat yang tepat untuk pergi,” kata Pochettino.


(ANDREAS JOEVI/JUARA.NET)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.688


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X