Bersama Hull, Burnley menjadi tim Premier League 2016/17 yang menghabiskan uang paling sedikit untuk berbelanja pemain di musim panas ini.
Penulis: Theresia Simanjuntak
Sampai Selasa (9/8), Burnley telah merekrut lima pemain anyar. Hanya pembelian Johann Berg Gudmundsson (2,5 juta pound) dan Nick Pope (1,1) yang mengeluarkan uang.
Jimmy Dunne dan Robbie Leitch diboyong secara gratis. Jon Flanagan berstatus pinjaman.
Gara-gara belanja yang superhemat, Burnley diprediksi bisa kembali terdegradasi. Materi skuat juara Championship 2015/16 itu dianggap tidak setangguh para rival EPL 2016/17 lainnya, bahkan dibandingkan dengan sesama tim promosi, Middlesbrough, yang begitu aktif di pasar.
Tes Kedua
Selalu ada kejutan di sepak bola. Kisah Leicester 2015/16 masih menjadi inspirasi tim mana pun.
Burnley pun ingin mengejutkan. Bos Sean Dyche akan kembali diuji kejeniusannya dalam meramu taktik usai diragukan musim lalu.
Pada 2015/16, sedikit yang menduga Burnley bisa promosi ke EPL setelah kehilangan bomber andalan, Danny Ings, yang hijrah ke Liverpool pada medio 2015.
Berkat Dyche dengan formasi 4- 4-2, Burnley membalikkan dugaan. Striker Andre Gray, yang dibeli dari Luton Town senilai 6 juta pound, menjelma sebagai pencetak gol terbanyak liga musim lalu (23 gol).
Penampilan apik di 2015/16 berlanjut ke pramusim 2016/17. Burnley menang empat kali dan seri dua kali dari enam gim uji coba.
Mampu atau tidaknya Burnley bersaing sepertinya bisa ditentukan di pekan-pekan awal EPL 2016/17. Tom Heaton cs. harus bertemu rival-rival berat penghuni 10 besar klasemen EPL musim lalu: Liverpool (pekan ke-2), Chelsea (3), Leicester (5), Arsenal (7), Southampton (8), dan Manchester United (10).
DATA KLUB
Nama: Burnley Football Club, Julukan: The Clarets, Berdiri: 1882, Stadion (Kapasitas): TurfMoor (21.401), Pemilik: Mike Garlick (47,33%), John Banaszkiewicz (27,55%), Presiden: Mike Garlick, Situs: burnleyfootballclub.com
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.688 |
Komentar