Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, berkelakar tentang masa depan Riyad Mahrez. Dia menyatakan ingin membunuh Mahrez apabila hengkang ke klub lain.
Mahrez memang terus dikaitkan dengan Arsenal pada bursa transfer musim panas 2016. Media-media Inggris memprediksi, pemain asal Aljazair itu bakal pergi seperti halnya N'Golo Kante ke Chelsea.
Akan tetapi, diklaim Ranieri, Mahrez tidak pernah mengajukan permohonan untuk dijual.
"Mahrez tidak pernah datang kepada saya dan mengatakan, 'Manajer, saya ingin pergi.' Mungkin, itu akan menjadi alasan saya ingin membunuh dan mencekik dia (jika pergi)," ucap Ranieri.
Claudio Ranieri press conferences are back #HulLei pic.twitter.com/eyRiRgVpsp
— Leicester City (@LCFC) August 11, 2016
Ranieri juga menilai bahwa Mahrez tidak memiliki alasan untuk hengkang. Terlebih lagi, Leicester bakal mengikuti Liga Champions pada musim 2016-2017.
Sebelumnya, Mahrez tidak pernah tampil di kompetisi kasta teratas Eropa tersebut.
"Saya mengatakan kepada Mahrez agar tetap berkembang. Liga Champions tentu berbeda dengan Premier League. Penting untuk tetap fokus," tutur Ranieri.
Leicester akan membuka musim dengan melawan Hull City pada partai Premier League di Stadion KCOM, (Sabtu (13/8/2016).
[video]http://video.kompas.com/e/5042560827001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | |
Sumber | : | FourFourTwo, Leicester City |
Komentar