Dalam dua musim terakhir, Olympique Lyon harus puas finis di peringkat dua klasemen Ligue 1. Tepatnya di bawah Paris Saint-Germain. Namun, pelatih Bruno Genesio berjanji akan mengubah situasi tersebut.
Penulis: Wieta Rachmatia
Musim 2015/16, Lyon tertinggal cukup jauh dari Paris SG, yaitu 31 poin. Genesio mengklaim hasil tersebut terjadi karena para pemain Lyon tidak siap secara fisik dan mental.
"Kami akan kembali tampil di Liga Champion mulai September. Artinya, kami bakal mengalami situasi yang berhubungan dengan kekuatan fisik dan mental dalam hal melakoni pertandingan secara berulang kali," ujar Genesio seperti dilansir situs ESPNFC.
"Jika mampu mengatasi semua masalah itu, saya yakin kami mampu membuat PSG terancam," lanjutnya.
Menjelang kompetisi 2016/17, Lyon kehilangan beberapa pemain pilar.
Salah satu amunisi yang memilih hijrah adalah bek andalan, Samuel Umtiti, yang dilepas ke Barcelona dengan nilai transfer 25 juta euro.
Sejauh ini, Lyon baru merekrut tiga wajah anyar sebagai pengganti pemain yang hengkang.
Bek Emanuel Mammana dibeli dari River Plate seharga 7,5 juta euro (109,4 miliar rupiah). Sementara itu, Nicolas N'Koulou dan Maciej Rybus direkrut dengan status bebas transfer.
Genesio menilai pasukannya sudah cukup tangguh untuk kembali bersaing memperebutkan gelar juara Ligue 1.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar