Selain target merengkuh trofi Premier League, ada pula satu gelar terhormat dan prestisius bagi pemain. Gelar itu ialah Golden Boot alias Sepatu Emas yang diberikan pada pemain dengan status sebagai pencetak gol paling produktif.
Penulis: Dedi Rinaldi
Pada 2015-2016, striker Tottenham Hotspur Harry Kane menjadi pemain terproduktif. Lantas, bagaimana kondisi persaingan dalam memburu Sepatu Emas 2016-2017?
Dengan kedatangan striker-striker sekelas Zlatan Ibrahomivic (Manchester United), Michy Batshuayi (Chelsea), Nolito (Manchester City), sampai Vincent Janssen (Tottenham), tentu jalur menjadi pemuncak pencetak gol terbanyak menjadi sangat padat.
Belum lagi striker-striker yang sudah bermukim terlebih dahulu di Premier League. Kane sudah menyatakan ingin kembali menjadi pencetak gol terbanyak musim ini.
Jamie Vardy, Sergio Aguero, serta Daniel Sturridge juga pasti tak ingin ketinggalan.
Pada dasarnya, ada beberapa faktor yang harus dimiliki untuk sukses menjadi pencetak gol.
Selain memiliki kemampuan hebat, dia juga harus didukung tim dengan materi top, mendapat kepercayaan pelatih, serta bermain dalam skema yang cocok dengan sang penyerang.
Kane bisa menjadi pencetak gol terbanyak pada musim lalu tak lain karena dukungan faktor-faktor tersebut.
“Kane mendapat kepercayaan tinggi dari pelatih Mauricio Pochettino karena skill dan semangatnya sehingga selalu dimainkan. Selain itu, Pochettino menyukai skema striker tunggal,” kata striker legendaris Inggris, Alan Shearer.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar