Zlatan Ibrahimovic dinilai harus menjadi sosok utama di Manchester United. Jika tidak, kehadiran Ibrahimovic justru bisa menimbulkan masalah di Old Trafford.
Pendapat tersebut dilontarkan oleh mantan pemain tim nasional Swedia pada era 1990-2002, Pontus Kamark. Ia menganggap bahwa Ibrahimovic memang memiliki karakter yang tergolong unik.
Kamark mengambil contoh saat Ibrahimovic berada di FC Barcelona. Kala itu, Ibrahimovic bukanlah sosok sentral dan selalu di bawah bayang-bayang Lionel Messi.
Hasilnya, saat itu kehadiran Ibrahimovic justru menimbulkan masalah. Bahkan, dia sempat pula terlibat konflik dengan Josep Guardiola.
Kamark pun berharap Ibrahimovic bisa berdampingan dan bahu-membahu dengan sosok protagonis seperti Wayne Rooney yang menjabat sebagai kapten tim.
Jose Mourinho: Zlatan Ibrahimovic is a "gift" for Man United teammate Marcus Rashford. https://t.co/2ftUgcqju3 pic.twitter.com/TW4eygTt7B
— ESPN FC (@ESPNFC) August 10, 2016
Baca Juga:
- Jose Mourinho Terus Sindir Louis van Gaal
- Selalu Raih Medali di 3 Olimpiade Beruntun, Eko Yuli Buktikan Indonesia Bisa!
- Komentar Pemain Baru Barcelona Setelah Main 15 Menit dengan Messi
"Semoga Ibrahimovic dan Rooney bisa kompak. Jika hal itu bisa terwujud, tentu akan sempurna. Jika tidak, Ibrahimovic bisa menciptakan banyak masalah," ujar Kamark.
"Ibrahimovic tak ingin menjadi nomor dua. Dia akan selalu berusaha keras karena tak mau menjadi yang kedua. Dia ingin menjadi pemain nomor satu," ucapnya.
Ibrahimovic bergabung ke Manchester United dengan status bebas transfer dari Paris Saint-Germain (PSG). Ia meninggalkan PSG setelah mempersembahkan 12 gelar domestik.
Manchester United akan menjalani laga perdana Premier League 2016-2017 dengan menghadapi AFC Bournemouth di Vitality Stadium, pada Minggu (14/8/2016).
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | FourFourTwo |
Komentar