Manajer Manchester United, Jose Mourinho, menyindir mantan pelatih Setan Merah, Louis van Gaal, lewat kenangan di masa lalu.
Mourinho menganggap dirinya tidak akan mampu menyamai Van Gaal karena perbedaan karakteristik di antara keduanya.
"Kesulitan menjadi manajer United adalah saya sangat berbeda dengan Van Gaal. Saya tidak bilang saya lebih baik, saya bilang berbeda," kata Mourinho kepada BT Sport, Rabu (10/8/2016).
Pernyataan Mourinho tersebut sebenarnya menyindir Van Gaal.
Kala masih membesut Inter Milan, Mourinho berhasil membungkam Bayern Muenchen didikan Van Gaal dalam final Liga Champions 2010.
Kemudian, saat menukangi Chelsea, Mourinho kembali membuat Van Gaal tersungkur dalam partai Premier League di Stamford Bridge ketika The Blues menang 1-0 pada 18 April 2015.
Pada pertemuan pertama di Old Trafford (26 Oktober 2014), Van Gaal juga hanya sanggup mengimbangi Chelsea arahan Mourinho 1-1.
Baca Juga:
- Mourinho: Ibrahimovic adalah Hadiah untuk Rashford
- Selalu Raih Medali di 3 Olimpiade Beruntun, Eko Yuli Buktikan Indonesia Bisa!
- Komentar Pemain Baru Barcelona Setelah Main 15 Menit dengan Messi
Semua terasa makin pahit bagi Van Gaal karena Mourinho sukses mengantar Chelsea keluar sebagai kampiun Premier League 2015, sementara Setan Merah hanya duduk di posisi ke-4 klasemen.
"Ketika kami berduel saat Inter melawan Bayern di final Liga Champions 2010, dia bilang tim kami berbeda dan dia benar," ujar Mourinho.
"Ketika kami bertarung saat Manchester United melawan Chelsea, dia kembali mengatakan hal sama," tutur pria berusia 53 tahun itu.
Sekarang, Mourinho memiliki kesempatan untuk mengukuhkan keunggulannya dari Van Gaal. Sang meneer 'cuma' mempersembahkan Piala FA 2016 dalam dua tahun kepemimpinannya di Theatre of Dreams.
[video]http://video.kompas.com/e/5073164987001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BT Sport |
Komentar