Kejuaraan Sepak Bola U-42 Jadi Role Model

  Kegiatan olahraga yang dilakukan para alumni sekolah menengah atas atau perguruan tinggi seharusnya bisa lebih digalakkan. Banyak dampak positif bagi kalangan yang sebagian besar sudah berusia di atas 40 tahun bila aktif berolahraga. Selain memasyarakatkan olahraga, juga membangun gaya hidup sehat serta mempererat persahabatan di kalangan alumni. 

Hal itulah yang ditekankan Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot Dewa Broto, terhadap kejuaraan sepak bola U-42 memperebutkan Piala Menpora yang diikuti alumni SMA se-DKI Jakarta.

“Kami sangat mendukung karena kejuaraan seperti ini dapat menjadi role model kegiatan reuni sekaligus berolahraga," kata Gatot Dewa Broto, saat membuka kejuaraan di lapangan bola Simprug, Jakarta, pekan lalu.

Kejuaraan tersebut diikuti oleh 14 tim sepak bola alumni SMA di Jakarta, seperti SMA 70 Bulungan, SMA 1 Boedoet, SMA 3 Teladan, SMA 68, SMA 4, SMA 7, SMA Al Azhar, dan SMA Pangudi Luhur.

Dalam pembukaan kejuaraan itu, panitia menggelar laga persahabatan antara tim sepak bola eks timnas Indonesia versus tim sepak bola Kemenpora.

Baca Juga:

• Selalu Raih Medali di 3 Olimpiade Beruntun, Eko Yuli Buktikan Indonesia Bisa!
• Komentar Pemain Baru Barcelona Setelah Main 15 Menit dengan Messi
• Peserta Naik 40 Persen, Maybank Bali Marathon Diikuti 43 Negara

Tampil dalam ekshibisi itu beberapa mantan pemain, seperti Rully Nere, Bambang Nurdiansyah, Heri Kiswanto Indriyanto, Alex Pulalo (Eks Primavera), Mukti Raja, Leo Saputan, hingga Ilham Jaya Kesuma.

Sementara tim Kemenpora diperkuat Suryo Agung, mantan sprinter nasional, dan Kresna Bayu, eks pejudo nasional.

Menurut ketua panitia, Adi Lazuardi, kejuaran sepak bola U-42 yang diselenggarakan para alumni SMA Se-DKI Jakarta ini bertujuan meningkatkan persaudaraan antaralumni SMA se DKI Jakarta, sekaligus mempromosikan semangat anti narkoba, anti kekerasan, dan anti perkelahian kepada kalangan pelajar SMA saat ini.

Kejuaraan ini akan berlangsung setiap Sabtu hingga 17 September 2016. Pada hari pertama pertandingan, tim alumni SMA 70 Bulungan melawan SMA 7 berakhir imbang 1-1. Sedangkan duel tim SMA 4 vs SMA 68 berkesudahan 2-1, dan tim alumni SMA 1 Boedoet berbagi angka imbang 0-0 melawan SMA 3 Teladan.