Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Swansea Jual Ashley Williams karena Terpaksa

By Wisnu Nova Wistowo - Kamis, 11 Agustus 2016 | 02:38 WIB
Ashley Williams menjalani hari pertamanya sebagai pemain Everton, Rabu (10/8/2016).
EVERTON
Ashley Williams menjalani hari pertamanya sebagai pemain Everton, Rabu (10/8/2016).

Presiden Swansea City, Huw Jenkins, mengungkapkan kekecewaannya karena harus menjual Ashley Williams ke Everton. Diakuinya, penjualan itu terpaksa dilakukan.

Ashley Williams resmi meninggalkan Swansea setelah sembilan tahun mengabdi, Rabu (10/8/2016) waktu setempat.

Everton merekrut kapten tim nasional Wales ini dengan ikatan kontrak berdurasi tiga tahun. Meski tak diungkap total transfer Williams, namun media-media Inggris menyakini Swansea menerima 12 juta pounds atau hampir Rp 204 miliar dari Everton.

Presiden klub berjulukan The Swans, Huw Jenkins, mengklaim pihaknya tak memiliki niat untuk menjual Williams pada bursa transfer musim panas ini.

Baca Juga:

Mereka juga sudah melakukan upaya mempertahankan bek tangguh berusia 31 tahun ini. Akan tetapi, keinginan Williams untuk pindah ke Everton membuat Swansea terpaksa menuruti keinginannya tersebut.

"Kami kecewa kehilangan Ashley. Sungguh ini bukan sesuatu yang kami inginkan terjadi. Namun, setelah menolak tawaran Everton, Ashley mengungkapkan keinginannya untuk mencari tantangan baru dalam kariernya," ujar Jenkins seperti dilansir situs resmi Swansea.

"Kami ogah-ogahan menyetujui permintaan bergabung ke Everton setelah mereka meningkatkan tawaran. Tanpa perlu dikatakan kami tentu berharap yang terbaik untuknya dan berterima kasih atas semua jasa-jasanya," ujar dia.

Everton mendatangkan Williams sebagai upaya menutup lubang yang ditinggalkan John Stones dalam skuat besutan Ronald Koeman.

Sebelumnya, Everton memutuskan menerima tawaran Manchester City untuk melepas Stones dengan mahar yang dipercaya hampir mencapai 50 juta pounds.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Swansea City


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X