Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemain Senior Persiba Balikpapan Ini Menolak Permintaan Alfred Riedl

By Suci Rahayu - Kamis, 11 Agustus 2016 | 04:02 WIB
Asisten pelatih yang merangkap pemain Persiba Balikpapan, Bima Sakti (dua dari kanan) saat timnya dijamu Persela di Stadion Surajaya, Lamongan pada Senin (8/8/2016) malam.
SUCI RAHAYU/JUARA.net
Asisten pelatih yang merangkap pemain Persiba Balikpapan, Bima Sakti (dua dari kanan) saat timnya dijamu Persela di Stadion Surajaya, Lamongan pada Senin (8/8/2016) malam.

BALIKPAPAN, JUARA.net – Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl menuju Piala AFF 2016 sudah melakukan seleksi tahap pertama. Pada momen ini, pelatih asal Austria tak didampingi asisten pelatih lokal. Bima Sakti salah satu yang sebenarnya diincarnya.

Saat ini, Bima Sakti tak ada dalam jajaran staf kepelatihan timnas Indonesia. Padahal, Bima sempat santer dikabarkan akan jadi salah satu asisten pelatih skuat Garuda.

Alfred Riedl tetap mempertahankan Wolfgang Pikal menjadi asisten pelatih. Sementara itu, ada dua nama baru yang muncul dalam kabinet Riedl.

”Saya memang sempat dipanggil untuk menjadi asisten pelatih di timnas."

Asisten Pelatih dan Pemain Persiba Balikpapan, Bima Sakti

Dua nama itu adalah Hans-Peter Schaller sebagai asisten dan Gatot Prasetyo yang berperan untuk pelatih kiper. Dua sosok tersebut menggantikan posisi yang sebelumnya diisi Widodo C Putro dan Eddy Harto.

Baik Widodo maupun Eddy, keduanya asisten Riedl di Piala AFF 2010 serta 2014.

”Saya memang sempat dipanggil untuk menjadi asisten pelatih di timnas. Tetapi untuk saat ini, saya memilih untuk lebih fokus dulu ke Persiba Balikpapan,” kata Bima Sakti.

Pria 40 tahun ini wajar jika merasa berat jika memang harus meninggalkan tim berjulukan Beruang Madu itu.

Baca juga:

Dia memiliki ikatan emosional yang cukup kuat. Selain itu, saat ini Bima juga menjabat sebagai asisten pelatih merangkap pemain di Persiba.

Sementara itu, terkait persaingan timnas di AFF 2016, Bima mengakui bahwa jalan Indonesia akan cukup terjal. Thailand, Filipina dan Singapura bukanlah lawan yang mudah untuk dikalahkan.

”Ini grup yang sulit. Tidak mudah lawan Thailand dan Singapura, begitu juga dengan Filipina. Tetapi, kita harus tetap menjaga optimisme," kata Bima.

”Saya sendiri melihat Indonesia punya potensi yang bagus. Ada banyak pemain yang tampil mengesankan, salah satunya Dendy Sulistiawan. Semoga, dia juga bisa bersinar bersama timnas,” tandasnya.


Penyerang muda Persela Lamongan, Dendy Sulistyawan.(HAMZAH ARFAH/KOMPAS.com)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X