SELANGOR, JUARA.net – Klub Malaysia, Selangor FA, yang sedang goncang berhasil tampil bagus pada lanjutan Piala Malaysia 2016. Winger Andik Vermansah jadi bagian kebangkitan Selangor di Stadion Shah Alam, Selasa (9/8/2016) malam.
Selangor FA pada laga ini memenangi pertandingan dengan skor 3-0 atas tamunya, Pahang FA. Kemenangan ini menutup catatan buruk klub berjulukan Gergasi Merah dalam empat laga terakhir.
Empat partai terakhir Selangor baik di Piala Malaysia maupun Liga Super Malaysia (LSM) selalu berakhir dengan kekalahan. Kemenangan tiga gol tanpa balas hasil hat-trick Patrick ’Ronaldinho’ Wleh itu sangat bermakna bagi Andik Vermansah.
Sebab, pemuda 24 tahun ini untuk kali pertama memakai ban kapten Selangor di kompetisi resmi. Cerita penugasan Andik sebagai kapten pada laga ini pun sangat heroik dan penuh kejutan.
”Kapten kami (Bunyamin Umar) menyerahkan ban kapten ke saya saat di ruang ganti pemain Stadion Shah Alam. Bun mengatakan ke manajer kalau ingin laga ini di pimpin pemain tengah,” kata Andik kepada JUARA.
”Sebelumnya, kami saat melakukan meeting tak ada penunjukkan. Tetapi, Bun mengatakan percaya ke saya jelang laga. Awalnya, saya kaget tetapi ini tugas yang harus penting dan harus sukses,” tuturnya.
Andik yang pernah menjadi kapten timnas U-21 Indonesia pun menjalankan peran penuh kejutan itu dengan enjoy. Sebab, dia percaya semua pemain Selangor bakal kerja keras untuk hasil terbaik di laga ini.
”Terus terang, saya sebelumnya absen selama lima laga karena cedera hamstring dan paha. Jadi pada laga ini, stamina kurang mendukung. Tetapi, saya sangat bersemangat sehingga mampu menepikan semuanya,” tutur Andik.
Baca Juga:
- Selalu Raih Medali di 3 Olimpiade Beruntun, Eko Yuli Buktikan Indonesia Bisa!
- Komentar Pemain Baru Barcelona Setelah Main 15 Menit dengan Messi
- Peserta Naik 40 Persen, Maybank Bali Marathon Diikuti 43 Negara
Eks pemain Persebaya Surabaya ini menilai kepercayaan ini berat jika dirasakannya sebagai beban. Apalagi, penunjukkan hanya beberapa menit sebelum laga dilaksanakan.
Tetapi, Andik menilai kepercayaan ini sebagai penghargaan dan bagian dari perjuangan Selangor untuk bangkit dari keterpurukan. Andik pun mengaku bangga kepada semua rekannya.
”Kami sedang krisis pemain, ada enam pilar inti yang cedera dan absen. Tetapi, kami bersama untuk bangkit. Bagi saya, ini kapten kedua selama membela Selangor. Saya jadi kapten Selangor saat uji coba lawan Persib di Bandung,” tandasnya.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar