Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tim Bulu Tangkis Indonesia Jajal Arena Pertandingan Olimpiade 2016

By Delia Mustikasari - Rabu, 10 Agustus 2016 | 07:35 WIB
Tim bulu tangkis Indonesia menjajal lapangan di Stadion Riocentro – Pavillion 4 yang akan menjadi arena pertandingan Olimpiade Rio 2016, Selasa (9/8/2016) malam waktu setempat.
BADMINTON INDONESIA
Tim bulu tangkis Indonesia menjajal lapangan di Stadion Riocentro – Pavillion 4 yang akan menjadi arena pertandingan Olimpiade Rio 2016, Selasa (9/8/2016) malam waktu setempat.

Tim bulu tangkis Indonesia menjajal lapangan di Stadion Riocentro – Pavillion 4 yang akan menjadi arena pertandingan Olimpiade Rio 2016, Selasa (9/8/2016) malam waktu setempat.

Mereka menjajal lapangan agar bisa beradaptasi dengan kondisi lapangan, arah angin, cahaya lampu, dan sebagainya.

Bagi tim bulu tangkis Indonesia, ini adalah kali kedua mereka melakukan latihan di lapangan pertandingan.

Sebelumnya, tim juga telah mencoba arena pertandingan pada Senin (8/8/2016). Rencananya tim Indonesia akan berlatih selama tiga hari di stadion Riocentro.

Kesempatan terakhir untuk mencoba lapagan adalah Rabu (10/8/2016), sementara pertandingan dimulai pada Kamis (11/8/2016).

"Lapangan agak berangin. Soal penerangan sepertinya oke, tidak ada masalah. Para atlet pun kondisinya fresh dan mereka sudah mulai menempati perkampungan atlet," kata Manajer timnas bulu tangkis Rexy Mainaky.

Sementara itu, pelatih kepala ganda putri Indonesia, Eng Hian, menegaskan bahwa kondisi lapangan di Stadion Riocentro cukup berangin.

Oleh karena itu, anak didiknya, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii diminta untuk menyesuaikan diri dengan kondisi ini.

"Memang agak berangin lapangannya. Lantai lapangan juga agak bergelombang, tetapi panitia akan melakukan perbaikan hari ini," ucap Eng Hian yang akrab disapa Didi ini.

"Anginnya tidak begitu kencang karena arah angin hanya ke satu sisi saja. Memang agak tricky untuk pemain karena faktor kebiasaan. Jadi, kami akan coba maksimalkan untuk melakukan adaptasi lapangan di sisa waktu latihan," ujar Didi.

Ditambahkan Didi, trik adaptasi yang paling jitu adalah jika pemain sudah merasakan seperti di tempat latihan mereka sehari-hari.

"Jika pemain bisa segera menyesuaikan kondisi angin, mereka bisa mudah mengarahkan shuttle cock. Sama halnya saat kami mencoba lapangan di Istora. Semakin sering mencoba lapangan, diharapkan atlet semakin nyaman dengan kondisi lapangannya," tutur Didi.

Cabang olahraga bulu tangkis mulai dipertandingkan pada Kamis (11/8/2016).

Pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi wakil Indonesia pertama yang akan bertanding.

Ahsan/Hendra akan menghadapi pasangan asal India, Manu Attri/Reddy B Sumeeth. Pertandingan dimulai pukul 19.00 WIB.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badmintonindonesia.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X