LAMONGAN, JUARA.net – Ritual tukar kaus kerap terjadi usai pertandingan sepak bola. Striker muda Persela, Dendy Sulistyawan dan pemain Persiba, Asep Budi juga melakukan pada Senin (8/8/2016) malam. Dendy menganggap Asep Budi sebagai 'tokoh' penting dalam kariernya sekarang.
Kedua pemain melakukan hal itu saat Persela dijamu Persiba di Stadion Surajaya, Lamongan awal pekan ini. Ternyata, ada makna tersembunyi dari aksi tukar kaus dua pemain ini.
”Intinya, saya bilang pada dia jangan cepat puas. Karena, dia akan menjadi penerus Samsul Arif."
Asep Budi menganggap Dendy Sulistyawan sudah seperti adiknya. Sebab, Asep pernah menjadi bagian dari Persela pada 2015 dan dekat dengan Dendy.
”Dia sudah seperti adik saya sendiri, Dendy dan Iman (Iman Budi Hernandi),” kata Asep.
Saking dekatnya, Asep kerap menjadi sasaran curhat bagi para pemain muda Persela tersebut. Bahkan tidak jarang, Asep, yang memiliki pengalaman lebih, memberikan masukan yang berarti.
Saat bertemu kembali dengan Dendy, Asep mengaku bahwa striker 20 tahun ini meminta doa agar lolos seleksi timnas Indonesia.
”Dia dipanggil timnas minta doa pada saya. Saya doakan agar Dendi bisa masuk timnas,” ujarnya.
Baca juga:
- Lapangan di Stadion Persib Bakal Jadi Arena Kriket
- Tak Ada Pemain Timnas U-19 yang Aman Hingga 21 Agustus 2016
- Spaso Cetak 'Hat-trick' di Liga Malaysia, Eks Pelatih Persipura Gigit Jari
Selain mendoakan, Asep juga meminta kepada Dendy agar tidak cepat puas dengan pencapaiannya saat ini.
”Intinya, saya bilang pada dia jangan cepat puas. Karena, dia akan menjadi penerus Samsul Arif,” tutur Asep.
Dendy mengakui bahwa Asep merupakan sosok yang berpengaruh terhadap kariernya di sepak bola. Hal itu dirasakan oleh Dendy lewat motivasi yang sering diberikan oleh Asep.
”Orangnya baik, suka memberi motivasi ke saya. Saya ketemu tadi sangat senang, karena kami jarang komunikasi, paling lewat BBM saja,” ucap Dendy.
Pertandingan Persela kontra Persiba berakhir dengan kemenangan tim tamu dengan skor 2-1.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar