Jese: Inilah Saat yang Tepat Berpisah dengan Real Madrid

Jese Rodriguez sudah diperkenalkan secara resmi sebagai pemain baru Paris Saint-Germain pada Senin (8/8/2016). Pemain berusia 23 tahun ini pun mengakui sekarang dirinya sudah memperoleh momen yang tepat setelah merasa disia-siakan Real Madrid.

PSG menuntaskan transfer senilai 25 juta euro untuk menggaet Jese dari Santiago Bernabeu. Hanya berselang beberapa jam, PSG langsung memperkenalkan pemain internasional Spanyol itu kepada para pendukung klub ibu kota Prancis tersebut.

Dalam momen perkenalan itu, Jese, yang sepakat terikat kontrak selama lima tahun di Parc des Princes, menyatakan kegembiraannya. Dia ingin memberikan kontribusi yang besar bagi tim besutan Unai Emery, tanpa memikirkan kemungkinan kembali ke Real Madrid seperti kontrak pembelian kembali bekas rekan setimnya, Dani Carvajal dan Alvaro Morata.

"Saya sangat senang bergabung dengan Paris Saint-Germain, yang sudah menjadi salah satu tim paling kompetitif di Eropa," ujar Jese, yang dalam momen itu pun ditemani sang kekasih, Aurah Ruiz.

"Banyak klub Spanyol dan beberapa dari Inggris yang menginginkanku, tetapi kehadiran Unai Emery di PSG meyakinkan saya, ditambah Presiden Nasser El Khelaifi dan direktur olahraga Patrick Kluivert. Setelah 10 tahun di Real Madrid, saya harus pergi ke tempat baru, di mana saya bisa berkembang sebagai seorang pemain. Di sini saya akan mendapatkan banyak kesempatan dan menit bermain untuk memperlihatkan kualitasku."

Jese pun mengungkapkan apa yang dikatakan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, sehingga menguatkan tekadnya untuk hengkang. Dikatakannya, Zidane secara gamblang mengutarakan bahwa kompetisi di lini depan Real Madrid sangat ketat, sehingga dirinya bakal sulit mendapatkan kesempatan yang banyak untuk bermain.

"Saya sudah melakukan yang terbaik di sana dan mereka selalu menjadi klub yang ada di hatiku. Saya mengharapkan yang terbaik bagi mereka, tetapi tidak di Eropa, karena saya ingin menang dalam setiap pertandingan dengan klub baruku," ujar Jese, yang mengakui bisa bermain dalam empat posisi menyerang sehingga pelatih dapat menempatkannya di mana saja.