Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Pendapat Pelatih Arema Saat Pemainnya Daftar Menjadi Polisi

By Ovan Setiawan - Senin, 8 Agustus 2016 | 21:41 WIB
Striker Arema, Antony Putro Nugroho kakinya harus dikompres es seusai timnya menjamu Bhayangkara Surabaya United (BSU) di Stadion Kanjuruhan, Kab Malang, Minggu (15/5/2016).
SUCI RAHAYU/BOLA/JUARA.NET
Striker Arema, Antony Putro Nugroho kakinya harus dikompres es seusai timnya menjamu Bhayangkara Surabaya United (BSU) di Stadion Kanjuruhan, Kab Malang, Minggu (15/5/2016).

 Manajemen Arema Cronus boleh saja merestui pilihan salah satu pemain mereka, Antony Putro Nugroho, yang meninggalkan tim Singo Edan selama 8 bulan untuk menjalani pendidikan kepolisian di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Mojokerto mulai Senin (8/8/2016). Namun, pelatih Milomir Seslija tak bisa menyembunyikan perasaannya.

Pelatih asal Bosnia ini berandai-andai, jika menjadi manajemen, dia akan memberikan izin saat kejuaraan mencapai pertengahan musim.

“Inilah sepak bola Indonesia, kalau saya jadi manajemen, saya akan memberikan izin pada pertengahan kompetisi,” ungkap Milo.

Pantas bila ada perasaan sedikit tidak rela dalam diri Milo. 

Sejak pulih dari cedera, Antony memberikan kontribusi cukup besar bagi tim Singo Edan. Terlebih, mantan pemain Timnas U-23 tersebut mampu menggantikan peran Dendi Santoso yang masih berkutat dengan cedera.

Selain itu, kehadiran Antony juga membuat Milo leluasa melakukan rotasi di lini tengah Arema, terutama saat Srdjan Lopicic cedera patah tulang siku.

“Jika Antony pergi, kami saat ini kehilangan sembilan pemain,” ungkap Milo.

Menjelang pertandingan melawan Sriwijaya FC, Arema memang banyak ditinggalkan pemainnya.

Milo mensinyalir bahwa fakta ini dapat menganggu persiapan tim yang tengah konsentrasi untuk mempertahankan posisi di puncak klasemen sementara TSC A 2016 tersebut.

Baca Juga:

Persaingan untuk memperebutkan puncak klasemen memang panas. Memasuki pekan ke-14, Arema bersaing ketat bersama Madura United dengan raihan poin sama 30. Mereka menorehkan hasil identik: 9 menang, 3 seri, dan 2 kekalahan.

Esteban Vizcarra cs berada di urutan pertama karena lebih bagus dalam agregat gol (+14 berbanding +8).

“Kalau pemain kami lengkap, mungkin kami selalu berada di puncak,” ungkap Milo.

Selain Antony yang meninggalkan Arema, empat pemain lain saat ini tengah memenuhi panggilan tim nasional. 

Mereka adalah penjaga gawang Kurnia Meiga, Ryuji Utomo, Syaiful Indra Cahya, dan Johan Ahmad Alfarizie. Sedangkan satu pemain lagi, Hendro Siswanto, akan ikut dalam seleksi timnas gelombang kedua.

[video]http://video.kompas.com/e/5075249307001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X