Rombongan tim Persib Bandung harus menunda kepulangannya setelah melakoni pertandingan tandang kontra Perseru Serui. Pada Senin (8/8/2016), Tim Maung Bandung tertahan di Biak karena kondisi cuaca yang buruk.
Maung Bandung seharusnya meninggalkan Bandara Stevanus Rumbewas, Serui, pada pukul 07:30 WIT.
Namun, pesawat kloter pertama untuk ke Biak baru tiba di Serui pukul 11.45 WIT sehingga Persib pun tertinggal pesawat yang akan berangkat ke Jakarta pada pukul 10:30 WIT.
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, mengaku bingung dengan kondisi tersebut.
Program yang telah disiapkan olehnya harus kembali diubah karena Maung Bandung harus tinggal dulu di Biak sebelum kembali ke Bandung.
"Repot juga mensiasatinya. Kemarin kami tidak latihan, besok juga pasti tidak latihan. Akan tetapi, kami usahakan latihan di Biak demi menjaga kebugaran," ungkap Djanur saat dihubungi pada Senin (8/8/2016).
Baca Juga:
- Kante Sampaikan Pesan dari Skuat Leicester untuk Eden Hazard
- Cristiano Ronaldo Balas Kritik Mourinho dengan Dua Kata
- Kesal dengan Performa Bertahan, Guardiola Hanya Akui Satu Gol Arsenal
Persib sendiri akan melakoni pertandingan kandang menjamu Barito Putra, Sabtu (13/8/2016) mendatang. Dengan begitu, waktu persiapan Atep dan kawan-kawan pun semakin mepet.
Pelatih yang sempat menimba ilmu kepelatihan di Inter Milan ini menambahkan, kondisi tersebut sangat menganggu persiapan pasukannya.
Selain fisik, mental pemain para pemain Maung Bandung pun akan terganggu. Wajar apabila Djanur berharap bisa segera mendapat tiket penerbangan untuk pulang ke Bandung.
"Lelah dan cape sehingga tidak enak makan, jelas ini memerlukan rehabilitasi untuk pemain. Kondisi fisik menurun taktik juga," jelas mantan pilar Persib di era Perserikatan ini.
[video]http://video.kompas.com/e/5074774910001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | juara |
Komentar