Roberto Mancini angkat bicara perihal perpisahannya dengan Inter Milan. Diklaim dia, keputusan itu merupakan kesepakatan kedua belah pihak.
Perpisahan kedua belah pihak sudah mulai terlihat sejak sesi latihan pada Senin (8/8/2016). Tak ada sosok Mancini di Appiano Gentile.
Masih pada hari yang sama, Inter mengonfirmasi "perceraian" dengan pelatih berusia 51 tahun itu.
"Hari ini, hubungan profesional saya dengan Inter berakhir. Ini menjadi solusi yang diambil oleh klub dan saya bersama," tutur Mancini.
"Saya ingin berterima kasih kepada pendukung Inter, yang selalu mendukung saya dengan loyal dan pemain yang bersikap profesional dalam 20 bulan terakhir. Semoga, masa depan Inter dipenuhi prestasi," kata dia.
Manajemen Inter dan Mancini memang diberitakan sudah tidak cocok dalam beberapa pekan terakhir. Manajemen dianggap tidak mampu menghadirkan rekrutan sesuai keinginan Mancini.
Sebaliknya, Mancini dinilai gagal mengangkat performa tim. Mereka cuma memenangi satu dari tujuh partai uji coba pada pramusim tahun ini.
82 - In the Eredivisie 2015/16 Frank de Boer set his record of points (82) & games (25) won as Ajax's coach. Inter? pic.twitter.com/bpenlZqpIE
— OptaPaolo (@OptaPaolo) August 8, 2016
Baca Juga:
- Kante Sampaikan Pesan dari Skuat Leicester untuk Eden Hazard
- Cristiano Ronaldo Balas Kritik Mourinho dengan Dua Kata
- Kesal dengan Performa Bertahan, Guardiola Hanya Akui Satu Gol Arsenal
Untuk mengisi kekosongan, media-media Italia mengunggulkan eks pelatih Ajax Amsterdam, Frank De Boer. Arsitek berusia 46 tahun itu dilaporkan sudah beberapa kali menjalani negosiasi dengan Inter.
Apabila merampungkan kesepakatan dengan cepat, De Boer masih bisa menjalani dua partai uji coba, yaitu Borussia Moenchengladbach, Rabu (10/8/2016), dan Celtic FC, Sabtu (13/8/2016).
Editor | : | |
Sumber | : | Ansa |
Komentar