Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketika Gerry Salim Bertemu Keluarga pada Balapan ARRC di Sentul

By Delia Mustikasari - Senin, 8 Agustus 2016 | 08:31 WIB
Pebalap Astra Honda Motor (AHM), Gerry Salim (tengah), berpose dengan kedua orang tua dan kakaknya setelah menjalani balapan ARRC 2016 seri keempat di Sirkuit Sentul, Minggu (7/8/2016).
DELIA MUSTIKASARI/JUARA.NET
Pebalap Astra Honda Motor (AHM), Gerry Salim (tengah), berpose dengan kedua orang tua dan kakaknya setelah menjalani balapan ARRC 2016 seri keempat di Sirkuit Sentul, Minggu (7/8/2016).

Pebalap Astra Honda Motor (AHM), Gerry Salim, mendapat momen langka saat membalap pada seri keempat ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) yang berlangsung 5-7 Agustus di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Gerry didatangi kedua orang tua dan dua kakaknya untuk menyaksikannya berlaga pada kelas Supersports 600cc. Hasilnya, pebalap 19 tahun ini dua kali meraih gelar juara pada balapan pertama dan kedua.

"Rasanya senang dan bangga bisa juara. Apalagi, disaksikan langsung oleh keluarga, saya jadi tambah semangat," kata Gerry kepada JUARA seusai balapan Minggu (7/8/2016).

"Sudah setahun ini saya tinggal di Jakarta untuk mengikuti balapan sehingga jarang bertemu keluarga. Menjadi juara menjadi ajang pembuktian kepada mereka," tutur Gerry.

Sepanjang 2016, pebalap asal Surabaya itu fokus mempersiapkan diri untuk mengikuti banyak agenda balapan di dalam dan luar negeri.

Antara lain Asia Talent Cup, ARRC, Indospeed Race Series, dan banyak lagi. Oleh karena itu, Gerry jarang pulang ke rumahnya di daerah Manyar, Surabaya.

Setelah menjuarai balapan kedua, Minggu (7/8/2016), bungsu dari tiga bersaudara itu langsung menghampiri kedua orang tuanya. Ibunda Gerry tampak tak kuasa menahan haru saat anaknya berhasil menjadi juara.

"Tentu saya terharu dengan keberhasilan Gerry. Saya sudah lama tak bertemu dengannya sehingga ketika dia mendapat jadwal balapan di Sentul kami yang mendatangainya," ucap sang ibunda, Hamna Sofyan dengan mata berkaca-kaca.


Pebalap Astra Honda Motor (AHM), Gerry Salim (kedua dari kanan) dan Dimas Ekky Pratama sedang menyanyikan lagu Indonesia Raya di podium . Gerry finis pertama dan Dimas finis di posisi ketiga pada balapan kedua Asia Road Racing Championship (ARRC) 2016 kelas Supersports 600cc di Sirkuit Sentul, Minggu (7/8/2016).(DIYA FARIDA/JUARA.NET)

Menurut Hamna, meskipun sudah jarang bertemu, dia selalu berkomunikasi secara dengan Gerry.

"Gerry anaknya cerewet. Dia selalu bercerita kepada saya kalau sedang berada di luar negeri untuk balapan. Berbeda dengan kakaknya (Tommy Salim, yang juga seorang pebalap) yang harus ditanya lebih dulu soal balapan yang diikutinya," kata Hamna.

"Saat lebaran kemarin, Gerry sedang berada di Jepang dan saya pulang ke Ujung Pandang. Saat itu, Gerry menceritakan semua pengalamannya selama di Jepang sehingga membuat saya lega setelah mengetahui kondisinya," tutur Hamna.

Hamna mengaku mendukung penuh karier putra bungsunya itu, meskipun banyak risiko yang harus dihadapi.

"Dulu Gerry tangannya pernah retak dan saya khawatir dengan kondisinya. Namun, Gerry bersikeras untuk melanjutkan karier di dunia balapan. Saat masih SMK saya pernah mengajukan pilihan antara mengikuti ujian dan balapan. Akhirnya, Gerry memilih balapan," ucap Hamna.

Melihat kegigihannya, Hamna akhirnya menyetujui pilihan putranya. Oleh karena itu, Gerry harus berkorban tidak masuk kuliah dulu karena menghadapi jadwal balapan yang cukup padat.

Dunia balap bukan hal asing bagi pria kelahiran 1998 itu.

"Sejak bayi, dia sudah akrab dengan suara mesin karena di depan rumah kami membuka bengkel khusus motor balap. Papanya dulu seorang pebalap yang sekarang menjadi mekanik. Saya juga punya tim balapan, Hoce Motor. Jadi, tak heran passion Gerry ada di dunia balap," tutur Hamna.

Dengan pencapaian yang telah diraih Gerry, Hamna mengaku senang. Dia berharap anaknya bisa menapak ke jenjang balapan yang lebih tinggi.

"Saya sudah senang dia seperti sekarang. Semoga ke depan dia bisa menjadi pebalap MotoGP," ujar Hamna.

Gerry selanjutnya akan mempersiapkan diri pada balapan ARRC berikutnya yang tinggal menyisakan dua seri. Seri kelima akan berlangsung di Sirkuit Buddh, New Delhi, India pada 29 September-2 Oktober.

Sementara itu, seri pamungkas akan digelar pada 1-4 Desember di Sirkuit Chang, Buriram, Thailand.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X