14 TSC 2016. Mereka pun siap melupakan memori pahit di Pulau Andalas saat dijamu Semen Padang, Senin (8/8/2016) sore.
Pada lawatan terakhirnya mereka ke Sumatera, Madura United (MU) memperoleh hasil yang sangat tidak memuaskan. Mereka disikat tuan rumah Sriwijaya FC lima gol tanpa balas pada 15 Mei 2016.
Namun, memori kekalahan telak tersebut sudah dilupakan oleh para pemain MU. Bahkan, pelatih Gomes De Oliveira menyebut jika laga melawan Sriwijaya sebagai titik tolak kebangkitan mereka.
”Ini pertandingan berat. Saya minta semua pemain fokus latihan dan target kami di Padang.”
Pelatih Madura United, Gomes de Oliviera.
Hasilnya, Bayu Gatra dkk mampu menjadi pemuncak klasemen sementara TSC 2016 untuk saat ini.
”Kami sudah melupakan kekalahan dari Sriwijaya. Sekarang, situasinya sudah beda dan kami datang sebagai tim pemuncak klasemen,” kata Gomes.
”Kekalahan dari Sriwijaya tidak membuat kami trauma. Tetapi, pemain justru semakin termotivasi. Buktinya, kami jadi lebih kuat dan mendapat hasil positif setelahnya,” tuturnya.
Baca juga:
- Menang Tanpa Pilar Asing, Robert Alberts Puji Tiga Pemain PSM
- Alasan Riedl Panggil Hingga Lima Pemain Persija
- 'Jadi Kitman Timnas Indonesia itu Setara Gelar S3'
Meski cukup optimistis bisa menodai catatan sempurna Semen Padang saat berlaga di Stadion H Agus Salim, Gomes tetap tak mau anak asuhnya pongah.
Pelatih asal Brasil ini meminta para pemain MU tetap fokus pada pertandingan. Pasalnya, Gomes yakin bahwa pertandingan melawan tim berjulukan Kabau Sirah tersebut akan menjadi laga yang berat.
”Ini pertandingan berat. Saya minta semua pemain fokus latihan dan target kami di Padang,” ujar Gomes.
”Kami optimistis mencapai target, tetapi harus tetap datang dengan rendah hati dan menghormati lawan,” tandasnya.
[video]http://video.kompas.com/e/5074007922001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar