Gelandang serang Manchester United, Jesse Lingard, mengapresiasi keputusan taktik Jose Mourinho saat melawan Leicester pada ajang Community Shield di Stadion Wembley, Minggu (7/8/2016).
Dalam pertandingan itu, Mourinho menerapkan formasi 4-2-3-1. Lingard memulai pertandingan dengan menyerang dari sisi kanan, sedangkan Anthony Martial di seberang.
Praktik lanjutannya, kedua pemain justru sering bertukar sisi. Fleksibilitas ini terbukti jitu saat Lingard mencetak gol pembuka pada menit ke-32.
Dari sisi kiri, pemain asal Inggris itu melakukan solo run dan mengelabui enam pemain Leicester. Dia menutup aksinya dengan menaklukkan Kasper Schmeichel di dalam kotak.
"Mourinho memang memberikan izin kepada empat pemain di depan untuk berganti posisi. Ada kebebasan dari manajer," ucap Lingard setelah pertandingan.
1996 - Jesse Lingard is the first @ManUtd player to score in the FA Cup final and subsequent Community Shield since Cantona in 1996. Kingly.
— OptaJoe (@OptaJoe) August 7, 2016
Baca Juga:
- LEGENDA: Ronaldo, Penguasa Dunia dengan Kekuatan Supernatural
- 3 Pesepak Bola Paling Istimewa di Fantasy Premier League 2016-2017
- Mourinho: Apa yang Dilakukan Cristiano Ronaldo Tidak Membantu Apapun!
Lingard sendiri tidak bermain penuh dalam pertandingan ini. Dia mengalami cedera kaki sehingga ditarik keluar pada menit ke-63.
Hanya, Lingard memastikan bisa pulih sebelum pembukaan Premier League. Man United akan memulai petualangan di liga dengan melawan Bournemouth di Stadion vitality, Minggu (14/8/2016).
Tanpa kehadiran Lingard, Man United masih bisa menutup laga kontra Leicester dengan kemenangan 2-1. Gol penentu dicetak oleh Zlatan Ibrahimovic lewat tandukan pada menit ke-83.
Tim berjulukan Setan Merah sekaligus menegaskan dominasi di ajang Community Shield dengan raihan 21 gelar.
[video]http://video.kompas.com/e/5066874023001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | |
Sumber | : | BBC |
Komentar