Dengan status sebagai unggulan kedua turnamen, Ahsan/Hendra memang "dirancang" agar terhindar dari unggulan pertama dari Grup A yakni Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong (Korea Selatan) pada babak berikutnya.
Seandainya Lee/Yoo dan Ahsan/Hendra sukses menjuarai masing-masing grup, pertemuan antara kedua pasangan baru bisa terwujud pada partai final.
Kejar Rekor Susy
Bagi Hendra Setiawan, Olimpiade 2016 adalah Olimpiade kedua yang diikutinya. Ayah dari sepasang anak kembar itu sebelumnya sukses meraih emas pada Olimpiade pertamanya, Beijing 2008, saat berpasangan dengan Markis Kido.
Sejak bulu tangkis dipertandingkan pertama kali di Olimpiade Barcelona 1992, satu-satunya pemain Indonesia yang sukses menyumbangkan dua medali untuk Merah Putih hanya Susy Susanti.
Mantan ratu bulu tangkis dunia itu meraih emas pada Olimpiade Barcelona 1992 dan medali perunggu pada Olimpiade Atlanta 1996.
Bersama dengan Liliyana Natsir, yang pernah meraih medali perak pada Olimpiade Beijing 2008, Hendra kini berpeluang menyamai rekor Susy.
Bahkan, Hendra bisa melampauinya seandainya dia meraih emas.
"Tentunya saya ingin meraih emas kedua. Namun, yang terpenting adalah fokus satu demi satu. Baru seandainya memang dapat rezekinya, kami bisa berbicara soal medali dan rekor," ujar Hendra saat ditemui dalam pengukuhan kontingen Olimpiade di Kemenpora, beberapa waktu silam.
Cabang olahraga bulu tangkis mulai dipertandingkan pada 11-20 Agustus 2016 di stadion Riocentro – Pavilion 4, Rio de Janeiro
Penulis: Thomas Rizal
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar