“Schweinsteiger adalah pemain fantastis bagi Bayern dan sepak bola secara umum, tapi rasanya sekarang bukan waktu yang tepat untuk ia kembali ke Muenchen. Dia tidak masuk dalam rencana klub ini.”
Penulis: Indra Citra Sena
Komentar ini terucap dari mulut Carlo Ancelotti terkait isu transfer Bastian Schweinsteiger, yang belakangan merebak di media massa.
Pelatih anyar Muenchen itu tampaknya sudah benar-benar puas dengan materi pemain Die Roten alias Si Merah.
Ancelotti seperti mempertegas pernyataan sebelumnya.
Pada akhir Juli, pria yang akrab disapa Carletto itu pernah mengatakan bahwa skuat Muenchen telah lengkap dan cukup dalam di segala posisi buat mengarungi musim baru.
Berdasarkan keterangan di situs klub, Muenchen edisi 2016-2017 berisikan 23 pemain.
Jumlah tersebut sudah termasuk dua muka baru, yakni Mats Hummels yang diboyong dari Borussia Dortmund seharga 38 juta euro (sekitar 558 miliar rupiah) dan Renato Sanches dari Benfica seharga 35 juta euro (sekitar 514 miliar rupiah).
Kepuasan Ancelotti barangkali datang setelah melakukan evaluasi terhadap sejumlah laga uji coba yang dilakoni selama pramusim 2016.
Hasilnya, Muenchen menang empat kali, seri sekali, dan kalah sekali dari Real Madrid pada Rabu (3/8/2016).
Sebagian besar pemain telah unjuk gigi kepada Ancelotti, termasuk Franck Ribery, yang perannya terkebiri di era Pep Guardiola, serta pemain muda Julian Green.
Baca Juga:
- LEGENDA: Ronaldo, Penguasa Dunia dengan Kekuatan Supernatural
- 3 Pesepak Bola Paling Istimewa di Fantasy Premier League 2016-2017
- Mourinho: Apa yang Dilakukan Cristiano Ronaldo Tidak Membantu Apapun!
Muenchen tinggal menanti Hummels dan Renato kembali dari liburan ekstra pasca-Euro 2016.
Pertandingan kontra Madrid menjadi uji coba pramusim terakhir Muenchen.
Pasukan Ancelotti sudah pulang kandang pada Kamis (4/8/2016) dan tengah mempersiapkan diri sebaik mungkin menyambut partai DFL Supercup kontra Dortmund, 14 Agustus mendatang.
Jaminan Gelar
Hasil pramusim boleh saja menjadi pertimbangan utama Ancelotti mengatakan skuat Muenchen telah lengkap.
Akan tetapi, rupanya ada faktor lain yang mungkin ikut mempengaruhi keteguhan hati sang pelatih.
Catatan sejarah menyebutkan bahwa peruntungan Ancelotti kerap bagus bila tim besutannya memulai musim dengan 23 pemain.
Hal ini berlaku sejak ia meninggalkan Milan, yang telah ia latih selama delapan musim (2001-2009).
Apakah tren unik Ancelotti akan berlanjut di Muenchen?
Ataukah pihak manajemen memiliki pemikiran lain dengan menambah atau mengurangi kuota 23 pemain sebelum bursa transfer musim panas selesai?
Kita tunggu saja.
[video]http://video.kompas.com/e/5074775304001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar