Kehadiran manajer baru Josep Guardiola sekaligus menciptakan perubahan gaya permainan pada Manchester City. Namun, apakah perubahan taktik tersebut bisa langsung dipahami pemain? Hal ini masih menjadi tanda tanya.
Penulis: Dedi Rinaldi
Gelandang Kevin De Bruyne mengungkapkan bahwa kehadiran Pep Guardiola memang telah mengubah beberapa hal dalam permainan. Hanya, untuk menerapkan seluruh idenya, Guardiola dinilai masih membutuhkan waktu.
Kehadiran pemain baru membutuhkan transisi. Kemudian, pemain-pemain yang baru bergabung setelah liburan, terutama anggota timnas yang dipakai di Piala Eropa 2016 atau Copa America Centenario, membuat Guardiola masih sulit membangun tim yang ideal.
"Sulit membangun tim ketika banyak pemain yang datang telat setelah menjalani Piala Eropa dan Copa America," kata Pep.
Sejauh ini, The Citizens telah mendatangkan enam pemain baru. Mereka adalah Ilkay Gundogan dari Borussia Dortmund, Aaron Mooy (Melbourne City FC), Nolito (Celta Vigo), Oleksandr Zinchenko (Ufa), Leroy Sane (Schalke), dan Gabriel Jesus (Palmeiras).
Lalu, hingga pekan ini The Citizens baru menjalani tiga kali pertandingan pramusim dari lima pertandingan yang direncanakan. Salah satu dari rencana tersebut terpaksa batal, yaitu bertemu Manchester United di Beijing.
Diakui oleh De Bruyne bahwa pembatalan tersebut merugikan The Citizens karena merupakan uji coba yang bagus dengan bertemu tim sekelas United. Kendati begitu, masih ada satu laga sisa, yaitu bertemu tim kuat Arsenal yang akan digelar pada Minggu (7/8).
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.687 |
Komentar