Dengan status peraih 12 gelar grand slam, petenis Serbia, Novak Djokovic, memasuki pentas tenis Olimpiade Rio de Janeiro dengan optimisme tinggi.
Penulis: Dede Isharrudin
Selain baru saja meraih gelar ke-30 turnamen master, usai menjuarai Rogers Cup, ia juga tak memiliki pesaing kuat di Olympic Tennis Centre, Rio.
Hampir setengah dari 10 besar peringkat teratas tenis putra absen di Olimpiade kali ini.
Selain Roger Federer dan rekan satu negaranya, Stan Wawrinka, daftar petenis yang absen termasuk Milos Raonic, Tomas Berdych, dan Dominic Thiem.
Di luar Rafael Nadal, yang tahun ini jarang turun ke lapangan karena bolak-balik terkendala cedera, praktis saingan besar Djokovic hanya Andy Murray, peraih emas di Olimpiade London 2012.
"Meraih emas untuk negara merupakan salah satu tujuan utama karena saya ingin memuncaki semua pencapaian dan gelar dengan medali emas Olimpiade. Tak semua pemain bisa meraihnya. Jadi, ini kesempatan besar," ujar peraih perunggu di Olimpiade Beijing 2008 itu dikutip dari ESPN.co.uk.
Dalam drawing, Djokovic, yang berada di unggulan pertama, berada satu grup dengan Jo Wilfried Tsonga (unggulan 5), Jack Sock (14), dan Jerzy Janowicz.
Namun, tantangan pertama Djokovic akan muncul di laga perdana melawan Juan Martin Del Potro.
Petenis Argentina inilah yang mengalahkan Djokovic empat tahun lalu di London saat memperebutkan perunggu.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.687 |
Komentar