Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persebaya Bisa Seperti Bontang FC?

By Minggu, 7 Agustus 2016 | 13:29 WIB
 Selasa (2/8/2016), ratusan pendukung Persebaya Surabaya, Bonek tiba di Stadion Tugu, Jakarta Utara
Kompas.com/David Oliver Purba
Selasa (2/8/2016), ratusan pendukung Persebaya Surabaya, Bonek tiba di Stadion Tugu, Jakarta Utara

Perjuangan Bonekmania 1927 agar Persebaya 1927 bisa kembali eksis mulai menunjukkan titik terang.

Penulis: Martinus Raya Bangun/Kukuh Wahyudi

Pasalnya, meski masalah soal Persebaya tak masuk dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, Ancol, status skuat berjuluk Bajul Ijo itu bakal dibahas pada Kongres Pemilihan yang menurut rencana akan digelar pada 17 Oktober mendatang.

"Masalah Persebaya akan kami masukan dalam agenda Kongres Pemilihan, tentunya lewat berbagai masukan kepada kami," ujar Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI, Hinca Panjaitan.

Persebaya disanksi PSSI karena memutuskan mengikuti kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) pada 2011 dengan nama Persebaya 1927.

Sekarang nama Persebaya Surabaya kembali dipakai setelah pihak pengelolanya, PT Persebaya Indonesia, menang atas PT Mitra Muda Inti Berlian di Pengadilan Niaga Surabaya.

Hinca belum bisa memberi gambaran terkait prosedur apa yang bakal dilalui Persebaya jika nantinya mendapat pemutihan.

Jika berkaca pada nasib yang harus ditempuh Bontang FC, maka ada kemungkinan Persebaya harus lebih dulu tampil di kasta terendah (Liga Nusantara).

Pada era dualisme kompetisi (Liga Super Indonesia dan LPI), Bontang FC termasuk salah satu klub yang hengkang dari LSI dan bergabung ke LPI.

Keputusan itu berujung sanksi dari PSSI karena LPI dianggap sebagai breakaway league. Pada Agustus 2013, Bontang FC memilih keluar dari LPI.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.687


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X