Barcelona: Pemilihan Pemain Terbaik Eropa Tidak Adil!

Badan sepak bola Eropa, UEFA, telah menerbitkan tiga finalis anugerah UEFA Best Player in Europe Award 2016.

Trio calon peraih gelar Pemain Terbaik Eropa 2016 itu adalah Cristiano Ronaldo (Real Madrid/Portugal), Gareth Bale (Real Madrid/Wales), dan Antoine Griezmann (Atletico Madrid/Prancis).

Ada yang aneh dengan komposisi para finalis tersebut? Kubu FC Barcelona mengiyakannya.

Maklum, tiada satu pun nama pemain El Barca dalam daftar itu. Pihak tim raksasa Catalunya langsung mengklaim bahwa proses pemilihan finalis penuh skandal dan kontroversi.

Baca Juga:

• Jelang Community Shield: Reuni Kebencian dan Kekaguman
• Momen JUARA: Gol Individu Michael Owen Kontra Argentina di Piala Dunia 1998
• 4 Alasan Schweinsteiger Layak Ditendang Mourinho

"Dengan segala hormat untuk pemenang yang terpilih, saya tidak tahu kriteria apa yang diterapkan UEFA. Ketiadaan pemain kami, seperti Luis Suarez dan Lionel Messi, adalah hal memalukan," ucap Wakil Presiden Barcelona, Jordi Mestre, kepada TV3.

Mestre cs di kubu Barcelona mempertanyakan status Messi atau Suarez yang membantu Barca menjuarai La Liga dan Copa del Rey 2015-2016.

Suarez bahkan menonjol dengan meraih Sepatu Emas Eropa atau pencetak gol terbanyak di kompetisi Eropa musim kemarin.

Jangan lewatkan pula kontribusi Neymar Jr. untuk melengkapi kedahsyatan trisula MSN (Messi-Suarez-Neymar) di kubu Blaugrana.

Alih-alih menjadi finalis, Messi dan Suarez hanya berada pada urutan ke-5 dan ke-4 secara berurutan dalam daftar perolehan poin kandidat. Neymar bahkan gagal masuk 10 besar.

"Tak ada satu pun anggota trio MSN yang dipilih adalah sesuatu yang dianggap tidak adil oleh Barca." Demikian bunyi kalimat di sebuah artikel pada situs SPORT.es, media yang berbasis di Barcelona.

Anugerah UEFA Best Player in Europe Award diberikan kepada pesepak bola asal klub Eropa dengan kinerja terbaik bersama klub bersangkutan dan tim nasional masing-masing sepanjang 2015-2016.

Pemenang akan diumumkan pada momen undian fase grup Liga Champions 2016-2017 di Monako, 25 Agustus.

Sejak lomba pertama dilangsungkan untuk musim 2010-2011, gelar didominasi oleh Messi.

Megabintang Argentina itu meraihnya dua kali (2011, 2015), diikuti masing-masing satu gelar milik Ronaldo (2014), Andres Iniesta (2012), dan Franck Ribery (2013).

Penganugerahan ini merupakan upaya UEFA menghidupkan kembali ajang apresiasi buat Pemain Terbaik Eropa yang pernah diterapkan lewat format lama Ballon d'Or, yang digagas oleh majalah France Football.

Sejak 2010, Ballon d'Or melebur dengan anugerah Pemain Terbaik Dunia versi FIFA menjadi FIFA Ballon d'Or.

Seperti format yang lama, UEFA Best Player in Europe juga menggunakan jajak pendapat berdasarkan opini para wartawan.

[video]http://video.kompas.com/e/5070282713001_v1_pjuara[/video]