Pelatih tim nasional (timnas) U-19 Indonesia, Eduard Tjong, berubah pikiran dalam hal pencoretan nama pemain jelang pemusatan latihan di Yogyakarta. Pelatih berusia 44 tahun itu hanya mencoret enam dari tujuh pemain sesuai rencana awal.
Usai timnas U-19 Indonesia dikalahkan tim PON DKI Jakarta dengan skor 0-1 di lapangan National Youth Training Centre (NYTC), Sawangan, Sabtu (6/8/2016), Eduard Tjong berencana untuk melepas tujuh pemain. Namun, hal tersebut urung dilakukan.
Eduard meminta izin kepada Sekertaris Jenderal PSSI, Azwan Karim, untuk membawa 24 pemain dari rencana awal sebanyak 23 orang yang akan melakukan pemusatan latihan di Yogyakarta.
Baca Juga:
- Pep Guardiola Ahli Dongkrak Jumlah Penonton
- AC Milan Mantap 4-3-3
- Resmi Dijual, Milan Berani Agresif di Bursa Transfer
Para pemain yang dicoret Eduard adalah Muhammad Rizky Ramadhan (bek, Persip Pekalongan), Ilham Wibowo (bek, PPLM), dan Asis Watimena (striker, PPLM). Lalu tiga lagi adalah Taufiq Febrianto (gelandang, PPLM), Andreas (gelandang, PPLM), dan Riyanto (gelandang, Celebest FC).
Salah satu alasan Eduard, dia masih membutuhkan waktu untuk memilih satu di antara Syahrian Abimanyu dan Hanif Abdurrauf Sjahbandi.
Selain itu, Eduard pun menambahkan, bahwa para pemain yang dicoret dikarenakan belum bisa menerjemahkan cara bermain yang ia harapkan.
"Abi tadi bermain bagus, sedangan Hanif tidak terlalu. Sedangkan hal sebaliknya terjadi pada pertandingan sebelumnya," ucap Eduard di National Youth Training Centre, Sawangan, Sabtu (6/8/2016) malam.
Selain itu, Eduard pun mengatakan bahwa ia akan menambah tiga pemain yang berlaga di Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016. Mereka akan bergabung dengan skuat Garuda Muda saat melakukan pemusatan latihan di Yogyakarta.
Salah satu pemain tersebut adalah striker Persipura Jayapura, Osvaldo Haay.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar