Manajer Manchester United, Jose Mourinho, mengkritik perbuatan kapten Portugal, Cristiano Ronaldo, dalam pertandingan final Piala Eropa 2016 kontra Prancis. Selecao das Quinas akhirnya keluar sebagai juara dengan kemenangan 1-0.
Ronaldo terlihat ikut memberikan instruksi kepada rekan-rekannya pada menit-menit akhir laga puncak tersebut setelah mengalami cedera lutut di babak pertama.
Sikap mantan anak asuhnya di Real Madrid itu membuat Jose Mourinho gusar.
"Cristiano Ronaldo tidak membantu apapun dengan melakukan itu dalam beberapa menit terakhir di final Piala Eropa," kata Mourinho dalam wawancara dengan Sport TV, Jumat (5/8/2016).
"Ada 11 pemain di lapangan yang melakukan pekerjaan mereka masing-masing dan orang yang bertanggung jawab mengarahkan mereka adalah pelatih," ucapnya lagi.
Juru taktik berjulukan The Special One ini menilai Ronaldo melampaui batas.
"Saya hanya melihat seorang dengan emosi berlebihan yang menyaksikan bahwa timnya tinggal beberapa menit lagi mencapai tujuan yang semua orang inginkan," ujar Mourinho.
Baca Juga:
- Antonio Conte Sudah Tahu Harus Jual Siapa
- Riyad Mahrez: Oke Bos
- Pertarungan antara Arsene Wenger dan Pep Guardiola Janjikan Banyak Gol
Pria asal Portugal berusia 53 tahun ini juga mengaku memiliki pengalaman terkait tindakan Ronaldo.
"Dia sedikit kehilangan kontrol emosi. Itu bukan merupakan suatu yang buruk, tetapi pengalaman saya memberitahu bahwa di momen-momen seperti itu, ketika keputusan penting mungkin perlu dibuat, sejumlah pemain seperti hilang di dunia kecil miliknya sendiri," tuturnya lagi.
Di sisi lain, Pelatih Terbaik Dunia 2010 ini pernah menikmati masa-masa indah bersama Ronaldo di Real Madrid.
Kebersamaan mereka dalam kurun waktu 31 Mei 2010-1 Juni 2013 menghadirkan trofi La Liga (2012), Copa del Rey (2011), dan Piala Super Spanyol (2012) untuk kubu Santiago Bernabeu.
[video]http://video.kompas.com/e/5071119264001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Sport TV |
Komentar