Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Guardiola Bakal Tekuk Mourinho

By Jumat, 5 Agustus 2016 | 19:20 WIB
Pep Guardiola memberikan instruksi dalam pertandingan International Champions Cup 2016 antara Manchester City dan Borussia Dortmund di Shenzhen Universaide Stadium, 28 Juli 2016.
LINTAO ZHANG/GETTY IMAGES
Pep Guardiola memberikan instruksi dalam pertandingan International Champions Cup 2016 antara Manchester City dan Borussia Dortmund di Shenzhen Universaide Stadium, 28 Juli 2016.

Sayang, pertemuan untuk pertama kalinya Josep Guardiola dan Jose Mourinho dalam pekerjaan baru mereka di Beijing gagal terlaksana. Jika terjadi, bisa jadi pertemuan tersebut akan menjadi acuan baru bagi keduanya soal persaingan.

Penulis : Dedi Rinaldi

Pasalnya, asumsi yang ada sekarang telah menempatkan Guardiola bakal menekuk Mourinho sekaligus menyatakan bahwa kota Manchester merupakan milik Si Biru Manchester City.

Legenda sepak bola Niall Quinn misalnya, telah berucap bahwa Guardiola bakal membawa The Citizens melewati Manchester United yang ditukangi oleh Mourinho dalam persaingan merebut gelar Premier League 2016-2017.

Hal itu seperti ketika Guardiola bersama Barcelona meredam Real Madrid yang ditangai Mourinho pada kompetisi La Liga Spanyol.

“Tak bisa dimungkiri bahwa pusat persaingan Premier League pada musim depan akan berada di kota Manchester. Namun, saya memperkirakan The Citizens punya sedikit keunggulan," kata Quinn.

Quinn menilai dari sisi materi di mana menurutnya The Citizens memulai dengan pondasi yang lebih kuat ketimbang United.

Dalam arti Guardiola lebih beruntung karena fondasi The City tidak serunyam United yang cenderung lemah selama berada ditangan Louis van Gaal.

Mourinho sebagai sosok yang pragmatis, penuh siasat, dan menguasai seni taktik akan menanggung akibat dari kekacauan yang ditinggalkan oleh pendahulunya, yaitu Van Gaal, sementara hal tersebut tidak terjadi di kubu The Citizens.


Manajer Manchester United, Jose Mourinho, mendampingi anak asuhnya dalam pertandingan testimonial Wayne Rooney kontra Everton di Old Trafford, Manchester, Inggris, 3 Agustus 2016.(MICHAEL REGAN/GETTY IMAGES)

Hal lain ialah sisi psikologis. Kesantunan Guardiola dalam bersikap diprediksi akan membuatnya aman dan nyaman dalam bertindak di The Citizens.

Sementara itu, sosok Mourinho sebenarnya bukan figur ideal yang bisa mewakili citra dan tradisi Setan Merah yang menganut sepak bola menyerang.

Apalagi, legenda United, Sir Bobby Charlton, pernah menyatakan bahwa dirinya tidak pernah menyukai gaya provokatif Mourinho. Ini pula yang menjadi salah satu alasan mengapa United lebih memilih David Moyes ketika Sir Alex Ferguson lengser.

Hubungan dengan Pemain

Secara head to head pertemuan, Guardiola juga masih unggul atas Mourinho. Dari 16 pertemuan, Guardiola memenangi tujuh pertandingan, sedangkan Mourinho tiga kali.

Akan tetapi, semua ini akan tergantung pada Guardiola pribadi, apakah dirinya masih merasa tertantang melayani sodokan Mourinho?

Salah satu yang masih menjadi pertanyaan mengenai Guardiola ialah hubungan dengan pemain bintang. Seperti diketahui, Guardiola kerap mengeluarkan peraturan yang suka mengganjal kesukaan para pemain.

Di The Citizens saja Guardiola sudah mengeluarkan aturan melarang pemain makan piza dan minuman bersoda di ruang ganti.

Kabarnya, akan menyusul peraturan baru yaitu melarang pemain memakai mobil-mobil super cepat.

Baca Juga:

Peraturan mengenai larangan memakai mobil sport pernah diberlakukan di Barcelona dan direspons dengan buruk oleh Zlatan Ibrahimovic, seperti yang juga ditunjukkan Lionel Messi soal larangan minuman bersoda.

Ibra menulis pada bukunya tentang sikap Guardiola yang dia anggap tidak berdasar itu.

"Saya pikir itu konyol. Bukan urusan orang lain mobil apa yang saya gunakan. Jadi, sebelum pertandingan, saya menggunakan mobil Ferrari Enzo dan itu ternyata menjadi persoalan," kisah Ibra.

Ibra kemudian dibuang dan mendarat di Paris Saint-Germain. Meski begitu, di sisi lain Ibra juga mengakui bahwa Guardiola merupakan pelatih terbaik yang pernah bekerja dengannya.

Secara kebetulan, Ibra kini juga berada di Inggris bersama United dan menjadi tetangga Guardiola di kota Manchester.

Sementara itu, Messi menunjukkan protesnya dengan melenggang di depan Guardiola pada sesi latihan dengan meminum minuman bersoda.


(ANDREAS JOEVI/JUARA.net)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA No.2.686


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X