Roma dikejar waktu. Dua pekan menjelang tampil di partai pertama play-off Liga Champions kontra FC Porto, tim asuhan Luciano Spalletti masih belum meyakinkan meski pada uji coba terakhir menang atas Liverpool.
Penulis: Riemantono
Pada partai di St-Louis, Amerika Serikat (1/8/2016) itu Roma menang 2-1 melalui gol Edin Dzeko dan Mohamed Salah.
Lini pertahanan yang belum solid menjadi sorotan. "Pertahanan sering terbuka ketika tim lawan menyerang," tulis situs Giallorossi.net. Bek baru Juan Jesus dikritik karena tampil tidak konsisten.
Pantas sebelum melawan Liverpool, Spalletti berkata Roma membutuhkan dua bek baru. Kebutuhan akan bek baru sangat mendesak setelah bek kiri anyar Mario Rui dan bek tengah Antonio Rudiger cedera.
Namun, kedatangan bek tengah Fabio Fazio (dipinjam dari Spurs) atau yang lain dianggap telat.
"Fazio segera datang, tapi waktu hampir habis dan masih ada ketidakjelasan," tulis Giallorossi.net.
Fazio atau bek anyar lain yang datang tidak akan punya beberapa pertandingan untuk menguji kerja sama dengan pemain lain Roma sebelum tampil di play-off pada 16 atau 17 Agustus.
Sesuai jadwal yang tercantum di situs resmi klub, setelah melawan Liverpool, Roma hanya memainkan satu uji coba lagi, yakni melawan Montreal Impact pada 4 Agustus di Montreal, Kanada.
Di Kanada, Spalletti tidak bisa memainkan bek baru karena mereka baru akan bergabung dengan skuat setelah I Lupi kembali ke Italia.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.686 |
Komentar