Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Neymar Sebut Sosok Idola Sesungguhnya

By Septian Tambunan - Jumat, 5 Agustus 2016 | 14:38 WIB
Pesepak bola Brasil, Neymar (kanan), beraksi dalam pertandingan eksibisi bertajuk Five-a-Side, yang menjadi bagian dari proyek Neymar Junior Institute di Praia Grande, Sao Paulo, Brasil, 9 Juli 2016.
MIGUEL SCHINCARIOL/AFP
Pesepak bola Brasil, Neymar (kanan), beraksi dalam pertandingan eksibisi bertajuk Five-a-Side, yang menjadi bagian dari proyek Neymar Junior Institute di Praia Grande, Sao Paulo, Brasil, 9 Juli 2016.

Bintang FC Barcelona asal Brasil, Neymar Jr, menjadikan Lionel Messi, Robinho, LeBron James, Usain Bolt, dan sang ayah sebagai referensi dalam menggapai keberhasilan. Namun, dia memiliki sosok idola yang sesungguhnya.

Tokoh inspirasi Neymar tersebut adalah pelari maraton legendaris Brasil, Vanderlei Cordeiro de Lima, yang merupakan peraih medali perunggu dalam Olimpiade Athena 2004.

Vanderlei memang finis ketiga dalam perlombaan itu, tetapi dia menunjukkan kegigihan yang luar biasa.

Vanderlei nyaris menjadi pelari maraton pertama asal Negeri Samba yang berhasil memenangi medali emas Olimpiade ketika sempat memimpin jalannya lomba hingga kilometer ke-35.

Namun, saat unggul sekitar 25 detik dari para pesaingnya, Vanderlei didorong secara mendadak oleh seorang penonton asal Irlandia, Cornelius Horan, yang juga pernah mengacaukan perlombaan F1 di Sirkuit Silverstone pada 2003.

Vanderlei kemudian dibantu oleh penonton Yunani, Polyvios Kossivas, untuk bebas dari dekapan Horan dan melanjutkan lomba.

Baca Juga:

Vanderlei akhirnya disusul oleh Stefano Baldini (Italia) dan Mebrahtom Keflezighi (Amerika Serikat) pada kilometer ke-38.

"Vanderlei merupakan contoh nyata bagi saya. Saat semua orang melihat kekalahan, dia bisa menghembuskan napas kemenangan. Saya salut dengan dia," ujar Neymar kepada Lance, Kamis (4/8/2016).

Pada 1 Juli 2005, pevoli pantai Brasil, Emanuel Rego, yang meraih medali emas pada Olimpiade Athena sempat ingin mempersembahkan medalinya untuk Vanderlei.

Akan tetapi, Vanderlei menolak dan mengatakan, "Saya tidak bisa menerima medali Emanuel. Saya senang dengan punya saya. Ini memang perunggu, namun memiliki arti emas buat saya."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Lance


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X