SOLO, JUARA.net – Mitra Kukar ternyata punya memori mengesankan saat bermain kontra Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo. Klub berjulukan Naga Mekes pernah menang besar atas tim asal Ibu Kota Indonesia itu.
Mitra Kukar pernah sukses mengalahkan Persija dengan skor 3-1 di Manahan. Kemenangan itu mengantarkan klub asal Kalimantan Timur tersebut melaju ke semifinal Piala Jenderal Sudirman 2016.
Pada turnamen yang dipelopori TNI tersebut, Mitra Kukar akhirnya jadi juara setelah mengalahkan Semen Padang di final.
Laga Selanjutnya: Persija Jakarta vs Mitra Kukar | Stadion Manahan, Solo | Jum'at, 5 Agt 2016 21.00 WIB/22.00 WITA (LIVE: SCTV)
— Mitra Kukar FC (@MitraKukar) August 2, 2016
Memori itu yang ingin diulang Mitra Kukar saat kembali ke Solo. Bayu Pradana dkk kembali menghadapi tuan rumah Persija pada pekan ke-14 TSC pada Jumat (5/8/2016) malam.
”Manahan sudah tidak asing bagi kami. Kami punya memori bagus di Solo. Tentu, kami ingin mengulang sejarah yang manis itu. Apalagi, pemain sudah siap untuk laga ini,” kata Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra.
”Tetapi, kami akan menghadapi Persija yang berbeda. Ini yang menjadikan kami harus waspada. Persija berupaya bangkit dari keterpurukan. Begitu pula kami, Mitra Kukar juga ingin bangkit,” tambahnya.
Baca juga:
- Persis Solo Junior Ingin Cetak Sejarah di Piala Soeratin 2016
- Bek Persib Saat Juara ISL 2014 Berpeluang Besar Gabung Bali United
- Masa Depan Persebaya Mungkin Cerah Setelah 17 Oktober 2016
Jafri merupakan pelatih anyar sekaligus lama Mitra Kukar. Usai membawa skuat Naga Mekes jadi juara Piala Jenderal Sudirman 2016, Jafri menangani Persipura Jayapura.
Namun, dia tak bertahan lama, Persipura pun melepasnya awal pekan ini. Jafri kemudian kembali ke Mitra Kukar untuk menggantikan Subangkit, yang mundur beberapa jam sebelum pelatih ini meninggalkan Persipura.
Dari kapten Mitra Kukar, Bayu Pradana, dia mengungkapkan kembalinya Jafri membawa kegairahan tersendiri di dalam tim.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar