Buku biografi berjudul Jamie Vardy: From Nowhere, My Story akan rilis pada 6 Oktober 2016. Buku tersebut menguak kisah di balik perjalanan karier bintang Leicester City, Jamie Vardy.
Ada satu cerita menarik dalam buku yang ditulis oleh Frank Worrall. Di salah satu bab, Vardy dikatakan membunuh anjing milik Stocksbridge Park Steels, klub tempat dirinya mengawali karier sebagai pemain profesional.
"Bermaksud bercanda, saya mengisi piring dia dengan minuman keras dan saya melakukannya empat kali. Setelah 24 jam, dia meninggal," demikian yang tertulis di buku Vardy terkait kematian maskot klub.
The first excerpt from Jamie Vardys forthcoming autobiography. Jamie recounts the day he killed a dog. pic.twitter.com/cnLTvOySjY
— GeorgeWeahsCousin (@WeahsCousin) August 3, 2016
Baca juga:
- Leicester Belum Juga Menang, Ranieri Tabah
- Mau Pekerjaan yang Sulit? Datang ke Inggris
- Sturridge: Biarkan Kaki Saya Berbicara
Hal tersebut menuai respons dari istri Vardy, Rebekah Vardy. Melalui media sosial, ia menegaskan bahwa suaminya tidak pernah membunuh anjing.
"Apakah orang-orang cukup bodoh untuk memercayai apa yang mereka baca? Tidak ada yang membunuh seekor anjing," tulis Rebekah di Twitter.
Are people really that stupid to believe everything they read no one killed a dog!
— Rebekah Vardy (@RebekahVardy) August 3, 2016
Vardy masuk tim muda Stocksbridge pada 2003 atau ketika berusia 16 tahun. Empat tahun berselang, striker kelahiran Sheffield itu mendapat promosi ke tim utama.
Lama berkecimpung di kasta bawah Inggris, momen terbaik Vardy akhirnya tiba pada musim 2015-2016. Bersama Leicester City, ia untuk kali pertama memenangi gelar Premier League.
Vardy pun menjadi top scorer klub dengan torehan 24 gol dalam 38 pertandingan.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Mirror |
Komentar