Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Venue Tenis untuk Asian Games 2018 Sempat Mengkhawatirkan

By Noverta Salyadi - Jumat, 5 Agustus 2016 | 11:15 WIB
Team Technical Delegate meninjau lapangan tenis Bukit Asam di Jakabaring Sport City, Palembang, Rabu (3/8/2016). Di arena ini, cabang olahraga tenis Asian Games 2018 akan dimainkan.
NOVERTA SALYADI/JUARA.net
Team Technical Delegate meninjau lapangan tenis Bukit Asam di Jakabaring Sport City, Palembang, Rabu (3/8/2016). Di arena ini, cabang olahraga tenis Asian Games 2018 akan dimainkan.

PALEMBANG, JUARA.net – Pengurus Pusat (PP) Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) mengkhawatirkan persiapan Sumatera Selatan (Sumsel) untuk Asian Games 2018. Semua terkait cabang olahraga tenis pada ajang multi cabang itu.

Pelti khawatir karena dari beberapa venue yang ada, belum mendapat pengesahan dari Technical Delegate cabang olahraga tenis. Tim tersebut yang menilai kelayakan arena Asian Games 2018.

”Kami tahu persiapan Sumsel sudah sangat baik. Tetapi, kami masih khawatir karena sejauh ini belum mendapat pengesahaan dari Technical Delegate untuk cabang tenis,” ujar Goenawan Tedjo Sutikno, Wakil Sekretaris II PP Pelti di Palembang, Kamis (4/8/2016).

Goenawan mengatakan, mereka terpaksa mengambil inisiatif dengan mendatangkan Technical Delegate langsung ke Palembang. Sebab, waktu penyelenggaraan Asian Games 2018 terus berjalan.

”Pada Januari 2018, semua court tenis sudah selesai, dikuti dengan convention hall."

Kepala Dinas PU Cipta Karya Sumsel, Basyarudin

”Sekarang, kami tidak perlu mengkhawatirkan itu, karena Technical Delegate sudah datang. Ini tidak perlu lagi menunggu pengesahan dari IOC. Semua sudah di Technical Delegate, jika semua siap, maka yang lain ikut,” tuturnya.

Menurut Goenawan, apa yang telah disaksikan oleh Tehcnical Delegate terhadap persiapan dan perencanaan Sumsel diterima. Hanya saja, mereka meminta perlunya beberapa perbaikan.

”Kami yakin Sumsel dapat bekerja dengan baik. Tentu, panitia pusat juga akan tetap memantau dan memberikan saran-saran agar apa yang dikehendaki oleh Technical Delegate berjalan dengan baik,” katanya.

Baca Juga:

Sementara itu, Kepala Dinas PU Cipta Karya Sumsel, Basyarudin mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel akan membangun court tenis baru di lokasi Jakabaring.

”Ada 8 court yang akan kami bangun di lahan seluar 5 hektar. Selain count yang tertutup, nanti juga beberapa court lainnya. Ini untuk menutupi kekurangan lapangan yang ada,” ujar Basyarudin.

Basyarudin mengatakan, pembangunan court tenis baru selama 1 tahun akan dimulai pada Januari 2017. Untuk pendanaannya dari pihak ketiga, pemprov hanya menyediakan lahan.

”Pada Januari 2018, semua court tenis sudah selesai, dikuti dengan convention hall. Jadi, persiapan untuk tes even sudah bisa terlaksana pada Maret 2018,” tuturnya.

[video]http://video.kompas.com/e/5067081240001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X