Indonesia, Singapura, dan Thailand merupakan tim yang mengalahkan Filipina dalam tiga edisi terakhir Piala AFF. Fakta sejarah ini menjadi dasar kewaspadaan Manajer Filipina, Dan Stephen Palami.
Berdasarkan hasil undian, Filipina bakal bersaing dengan Indonesia, Singapura, dan Thailand. Kehadiran Singapura dan Thailand sebagai pengoleksi 4 gelar membuat grup ini disebut neraka.
Bagi Palami, Indonesia juga tidak bisa dipandang sebelah mata jika menilik sejarah. Pada semifinal edisi 2010, Indonesia menang dengan agregat 2-0 berkat dua gol Cristian Gonzales.
"Wow! Azkals (julukan Filipina) bergabung dengan negara-negara yang pernah menyingkirkan kami pada semifinal dalam tiga edisi Piala AFF," tulis Palami di akun Twitter miliknya, Selasa (2/8/2016).
The official #AFFSuzukiCup2016 ball – the Mitre Delta Hyperseam! pic.twitter.com/VMwZaG507h
— AFF Suzuki Cup (@affsuzukicup) August 2, 2016
Baca Juga:
- FC Bayern Kritik Kado Ultah Man United untuk Schweinsteiger
- 3 dari 10 Remaja Termahal Dunia dan Tendensi Guardiola
- Candreva di Antara Kesuksesan Vieri dan Flop Hernanes
Serupa Indonesia, Thailand dan Singapura memang memberikan memori buruk kepada Filipina pada dua edisi terakhir.
Singapura menang agregat 1-0 atas Filipina pada semifinal 2012. Adapun Thailand mencatat kemenangan 3-0 atas Filipina pada babak serupa dua tahun berselang.
Diakui Palami, Thailand menjadi tim paling kuat menilik performa beberapa waktu terakhir. Terlebih lagi, tim asuhan Kiatisuk Senamuang berstatus sebagai juara bertahan.
"Thailand tentu saja menjadi unggulan teratas, tetapi tim lain di grup bisa saja mengejutkan. Dengan hasil imbang melawan Jepang, Singapura menjadi tim yang sulit dikalahkan," kata dia seperti dilansir Inquirer.
Persaingan di grup ini bakal dimulai pada 19 November 2016. Thailand melawan Indonesia, sedangkan Filipina bersua Singapura.
[video]http://video.kompas.com/e/5068932453001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Twitter, Inquirer |
Komentar