Javier "Chicharito" Hernandez tidak berani berjanji untuk terus menetap di Bayer Leverkusen. Penuturan striker asal Meksiko itu seolah membuka harapan untuk tim-tim peminat.
Sebenarnya, tidak ada alasan kuat dari "Chicharito" untuk hengkang. Dia bisa menikmati Liga Champions 2016-2017 dan mendapatkan jaminan bermain reguler dengan seragam Leverkusen.
Kontrak striker berusia 28 tahun itu juga masih berlangsung sampai 30 Juni 2018.
Hanya, Chicharito membuka peluang terhadap segala skenario hingga jendela transfer musim panas ditutup pada 31 Agustus 2016.
"Dalam beberapa tahun terakhir, saya justru meninggalkan klub pada hari terakhir bursa transfer," tutur Chicharito.
"Saya sempat berpikir untuk bertahan di Real madrid atau Manchester United, tetapi malah bergabung dengan Bayer Leverkusen pada akhirnya," ucap dia.
.@Bernd_Leno takes us through his @EASPORTSFIFA Ultimate Team#B04inAustria pic.twitter.com/YFBUDJiXNz
— Bayer 04 Leverkusen (@bayer04_en) August 3, 2016
Baca Juga:
- FC Bayern Kritik Kado Ultah Man United untuk Schweinsteiger
- 3 dari 10 Remaja Termahal Dunia dan Tendensi Guardiola
- Candreva di Antara Kesuksesan Vieri dan Flop Hernanes
Kans hengkang juga terbuka karena rumor ketertarikan dari Bayern Muenchen. Rumor turut didasari oleh hubungan pelatih Carlo Ancelotti dengan sang pemain.
Keduanya sempat bekerja sama di Real Madrid pada musim 2014-2015. Ketika itu, Chicharito mampu mencetak 9 gol dalam 33 laga, hanya 12 di antaranya sebagai starter.
Perihal kabar tersebut, Chicharito mengatakan, "Saya mendapatkan motivasi tambahan saat dibicarakan oleh klub lain."
[video]http://video.kompas.com/e/5042560827001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Kicker |
Komentar