PALEMBANG, JUARA.net – Technical Delegate tenis memantau persiapan Sumatera Selatan (Sumsel) sebagai penyelenggara Asian Games 2018, di venue tenis Bukit Asam, Jakabaring, Palembang.
Dalam kunjungan ke Palembang ini, tim Technical Delegate dipimpin langsung oleh Major Shunmugam Uthrapathy dengan didampingi Pengurus Pusat Pelti, Susan Soebakti, sebagai Competition Manager serta Goenawan Tedjo Sutikno sebagai Venue Manager.
Menurut Uthrapathy, perencanaan oleh Sumatera Selatan (Sumsel) sudah sangat baik. Hanya saja, dibutuhkan beberapa saran untuk melakukan perbaikan sebelum venue benar-benar bisa digunakan pada event Asian Games.
“Ada 45 negara yang akan menjadi peserta di Asian Games. Sekitar 30 negara adalah peserta cabor tenis, untuk itu perlu adanya peningkatan fasilitas untuk venue tenis. Di antaranya ruang konferensi, tetapi saya yakin panitia akan bekerja dengan baik,” ujar Uthrapathy .
Uthrapathy mengatakan pihaknya tidak khawatir dengan persiapan Sumsel, apalagi venue baru akan dibangun di lahan seluas 5 hektar di Jakabaring.
“Saya benar-benar senang, Sumsel sudah membuat perencanaan untuk membangun venue baru dan akan selesai Januari 2018. Pada Maret 2018 sudah akan dilakukan tes event dan mereka sudah persiapkan dengan baik,” katanya.
Dijelaskannya, bahwa setiap negara yang menjadi penyelenggara pasti mempunyai kesulitan dan permasalahan.
Baca Juga:
- Mourinho: Manchester United akan Datangkan Satu Pemain Lagi
- Enrique Bicara tentang Persaingan 3 Kiper FC Barcelona
- Rekor Penonton Pecah Saat Chelsea Empaskan AC Milan
Tetapi, ia yakin jika Pelti Jakarta dan Sumsel bekerja bersama, semua bisa diselesaikan dengan baik.
“Kualitas lapangan yang ada di Jakabaring sudah bagus. Mayoritas standarnya sudah sama dengan negara lain, seperti di Korea. Hanya perlu peningkatan fasilitas saja,” tegasnya.
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | juara |
Komentar