Satu pekan menjelang pertandingan pertama di Olimpiade Rio 2016, kondisi fisik tim bulu tangkis Indonesia terus dijaga. Menurut pelatih fisik pelatnas, Felix Ary Bayu, program latihan tetap dilakukan meskipun volume dan intensitas mulai dikurangi.
"Latihan fisik para atlet hanya untuk maintenance, jadi latihannya pun hanya bersifat menjaga. Tidak ada latihan yang bersifat meningkatkan lagi," kata Felix yang dilansir badmintonindonesia.org, Kamis (4/8/2016).
Lebih lanjut Felix mengatakan, hingga saat ini kondisi para atlet baik dan siap bertanding. Tidak ada keluhan khusus dari tim Indonesia yang akan berlaga pada Olimpiade Rio.
"Latihan sama dengan yang dilakukan di pelatnas, hanya saja volume dan intensitasnya berbeda. Puji Tuhan, semua atlet dalam keadaan baik," tutur Felix.
Tim bulu tangkis menjalani karantina di Sao Paulo, Brasil, sejak 29 Juli sampai 6 Agustus mendatang.
Karantina ini merupakan yang kedua setelah di Kudus, Jawa Tengah, 11-16 Juli lalu.
Seusai menyelesaikan training camp di Sao Paulo, skuat Merah Putih dijadwalkan berangkat ke Rio de Janeiro pada 7 Agustus mendatang.
Pertandingan bulu tangkis berlangsung pada 11-20 Agustus 2016.
Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menargetkan dua medali emas pada Olimpiade Rio.
Target tersebut diharapkan bisa dipenuhi oleh pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar