Didapuk menjadi pembawa bendera Inggris Raya pada acara pembukaan Olimpiade 2016, petenis Andy Murray mengaku bangga. Dia berkata bahwa momen tersebut akan selalu diingat sepanjang sisa hidupnya.
Dalam pemilihan yang dilakukan, Murray menyisihkan petinju Nicola Adams dan atlet dayung Katherine Grainger. Atlet berusia 29 tahun itu pun menjadi petenis pertama yang dipercaya menjalani peran tersebut.
"Memimpin tim Inggris Raya adalah kebanggaan luar biasa, terbesar di olahraga," kata Murray kepada BBC.
Murray merupakan salah satu pendulang medali emas bagi Inggris Raya di Olimpiade 2012, London. Dia menyumbang medali emas dari nomor tunggal putra dan perak dari nomor ganda campuran.
Baca Juga:
- Rekor Penonton Pecah Saat Chelsea Empaskan AC Milan
- Mikrofon Diyakini Jadi Sebab Lionel Messi Pensiun dari Argentina
- Schweinsteiger Kirim Pesan untuk Penggemar Manchester United
"Saya masih sangat mengingat memori di London. Sekarang pun saya fokus 100 persen untuk meraih kemenangan di sini, di Rio," tutur Murray.
"Menjadi pembawa bendera adalah momen yang bakal selalu saya ingat dalam sisa hidup saya. Hal itu juga menjadi momen penting dalan karier saya," ujar juara Wimbledon 2016 itu.
Komite Olimpiade Inggris Raya (BOA) memilih Murray setelah setiap cabang olahraga memilih satu wakilnya untuk diseleksi oleh tim panel. Empat tahun lalu, pebalap sepeda Sir Chris Hoy dipercaya menjadi pembawa bendera Inggris Raya.
Berbeda dengan cabang sepak bola, Inggris tidak muncul sebagai negara tunggal di Olimpiade. Di Komite Olimpiade Internasional (IOC), Inggris, Skotlandia, Wales, Irlandia Utara membawa panji yang sama.
Andy Murray will be @TeamGB's flag bearer at the #Rio2016 Opening Ceremony.https://t.co/Nbv1uO61HO pic.twitter.com/sL4hJMEgdv
— BBC Sport (@BBCSport) August 3, 2016
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BBC |
Komentar