Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Incar Koulibaly, Chelsea Tunjukkan Pergeseran Strategi di Bawah Pelatih Baru

By Firzie A. Idris - Rabu, 3 Agustus 2016 | 19:33 WIB
Bek Napoli, Kalidou Koulibaly, berduel dengan penyerang Inter Milan, Mauro Icardi, pada laga Serie A, 16 April 2016, di Giuseppe Meazza, Italia.
VALERIO PENNICINO/GETTY IMAGES
Bek Napoli, Kalidou Koulibaly, berduel dengan penyerang Inter Milan, Mauro Icardi, pada laga Serie A, 16 April 2016, di Giuseppe Meazza, Italia.

Media-media Inggris melaporkan bahwa Chelsea telah melayangkan tawaran sekitar 38 juta pounds bagi bek tangguh Napoli, Kalidou Koulibaly (25). Hal ini menunjukkan pergeseran preferensi Antonio Conte ketimbang pendahulunya Jose Mourinho.

Pada bursa-bursa transfer terakhir Chelsea di bawah Mourinho, The Blues getol mengejar bek Everton, John Stones.

Kubu Stamford Bridge melayangkan tiga tawaran kepada Everton di angka 30 juta-45 juta pounds bagi bek muda tersebut pada bursa musim panas dan musim dingin 2015-2016.

The Toffees menolak semua pendekatan tersebut.

Stones adalah bek yang terkenal dengan kemampuannya mengoper bola dari pertahanan.

Fisiknya tidak besar, tetapi ia mampu dengan lincah mengamankan ruang dan menemukan rekan di bawah tekanan striker lawan.

Kini, Conte mengejar Koulibaly, seorang bek raksasa yang tidak lincah tetapi mampu menjadi dominator di lini belakang dengan fisiknya (195 cm dan 89 kg).

Koulibaly melancarkan rataan 2,5 tackle per laga musim lalu, berbanding Stones yang melakukan 1,4 tackle per laga.

Secara persentase operan sukses, Stones masih lebih unggul dari Koulibaly (88,7% berbanding 85,9%)

Pada musim pertamanya di Napoli setelah pindah dari Racing Genk, Koulibaly terlihat ceroboh dan lamban.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X