Ricardo Gelael mengatakan bahwa anaknya, Sean Gelael, ada kemungkinan akan pindah tim pada musim balap GP2 Series 2017.
Saat ini, Sean memperkuat tim Pertamina Campos Racing yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia.
"Dari evaluasi yang saya lakukan, Sean mengalami kendala dengan set-up mobil sehingga dia mengalami kesulitan saat hendak menikung," kata Ricardo saat ditemui di Sirkuit Sentul, Bogor, Selasa (2/8/2016).
"Pada GP2 Hungaria di Budapest, Sean kesulitan saat melaju. Setelah melewati tujuh lap, posisinya melorot. Oleh karena itu, Campos harus berbuat sesuatu," ucap Ricardo.
Dari tujuh seri balap GP2 Series 2016, Sean baru sekali naik podium yakni pada balapan pertama (feature race) GP2 Austria di Red Bull Ring menyusul hasil finis di urutan kedua.
Pada seri sebelumnya, pebalap 19 tahun ini mendulang poin perdana setelah finis di urutan ketujuh pada feature race GP2 Eropa di Sirkuit Baku, Azerbaijan.
Baca Juga:
- Sia-siakan Peluang Emas, Kapten Timnas Spanyol Wanita Angkat Baju
- Kicauan Paul Pogba Membuat Penggemar Manchester United Gembira
- 5 Pesepak Bola Paling Kreatif di Fantasy Premier League 2016-2017
Sean sudah lima kali gagal finis yakni pada balapan kedua (sprint race) GP2 Monako, sprint race GP2 Eropa, sprint race GP2 Austria, serta dua balapan GP2 Jerman.
Ricardo mengatakan bahwa masa depan Sean akan ditentukan setelah balapan terakhir musim ini. Sean dijadwalkan membalap pada GP2 Belgia, GP2 Italia, GP2 Malaysia, dan GP2 Abu Dhabi.
"Atmosfer tim sebenarnya bagus, tetapi masih akan kami lihat setelah empat balapan terakhir," ujar Ricardo.
GP2 Belgia di Sirkuit Spa-Francorchamps, akan berlangsung 26-28 Agustus. Sean punya jeda waktu sekitar tiga pekan untuk mempersiapkan diri.
"Menuju GP2 Belgia, Sean akan berlatih dengan simulator, mengatur set up, dan mencari keseimbangan mobil," ucap Ricardo.
Hingga seri balap ketujuh GP2 Jerman di Hockenheimring, Sean berada di urutan ke-14 klasemen sementara dengan mengemas 24 poin.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | juara |
Komentar