Presiden Persija Jakarta, Ferry Paulus, buka suara soal mundurnya pelatih Paulo Camargo. Namun, dia tidak kapok untuk kembali mendatangkan pelatih asing sebagai suksesor Camargo.
Sejak Selasa (2/8/2016), Paulo Camargo resmi mengundurkan diri dari kursi pelatih Persija. Hal itu tidak terlepas dari rentetan hasil buruk yang didapat tim ibu kota pada Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016.
"Senin (1/8/2016), dia (Camargo) datang secara ksatria kepada saya dan meminta untuk mundur. Intinya, dia merasa gagal mengangkat performa Persija," ucap Ferry Paulus di Yon Zikon 14, Selasa (2/8/2016).
"Keputusan ini sangat mendadak. Padahal, kami baru saja melakukan evaluasi bersama jajaran pelatih dan pemain," katanya.
Baca Juga:
- Pelatih Baru Argentina Merasa Tak Harus Meyakinkan Lionel Messi
- Kicauan Paul Pogba Membuat Penggemar Manchester United Gembira
- 82 Persen Jadi Pemain Inti, Baba Rahman 'Dibuang' Chelsea
Sepeninggal Camargo, tampuk kepelatihan sementara jatuh kepada asisten pelatih Jan Saragih. Akan tetapi, Ferry mengisyaratkan untuk kembali merekrut pelatih asing untuk Persija.
"Pelatih lokal belum terbayang. Karena mendadak, jadi saya belum berancang-ancang untuk mencari," tuturnya.
Maklum, aturan TSC mengharuskan pelatih kepala mengantongi lisensi A. Maka dari itu, Ferry agak sulit mencari pelatih dalam negeri yang masih 'nganggur'.
Namun, satu pelatih berlisensi A yang baru saja menjadi penganggur adalah Subangkit. Pelatih berusia 56 tahun itu baru saja mengundurkan diri dari Mitra Kukar, Senin (1/8/2016).
[video]http://video.kompas.com/e/5067671775001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | juara |
Komentar